email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 6 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Alumni Connect PPI Dunia Desak Pemerintah Batalkan Kenaikan PPN 12%

by Redaksi Javasatu
4 Desember 2024

JAVASATU.COM- Pemerintah Indonesia berencana menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada 1 Januari 2025, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan penerimaan negara dan rasio pajak. Namun, rencana ini mendapat penolakan dari berbagai pihak, termasuk Alumni Connect Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, yang merupakan wadah alumni mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri.

Choirul Anam, PhD, Wakil Presidium Alumni Connect PPI Dunia. (Foto: Istimewa)

Choirul Anam, PhD, Wakil Presidium Alumni Connect PPI Dunia, menyampaikan bahwa kenaikan PPN berpotensi berdampak negatif pada perekonomian masyarakat. Salah satu alasan yang disampaikan adalah dampak kenaikan harga barang yang dapat melemahkan daya beli masyarakat, yang masih dalam proses pemulihan pasca pandemi COVID-19.

Anam menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan alternatif lain, seperti ekstensifikasi pajak dan peningkatan pajak perusahaan besar, ketimbang membebani masyarakat dengan kenaikan PPN.

“Kenaikan PPN berpotensi melambatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pengangguran. Dalam masa pemulihan ekonomi, langkah seperti ini harus dikaji ulang,” ujar Anam, yang juga alumni kebijakan publik dari Charles University, Praha, Rabu (4/12/2024).

ADVERTISEMENT

Selain itu, Alumni Connect juga memperingatkan bahwa kenaikan PPN dapat menurunkan daya saing produk Indonesia di pasar global, mengingat harga barang akan semakin mahal.

Anam menambahkan, banyak perusahaan asing yang sudah meninggalkan Indonesia, dan kenaikan PPN bisa memicu lebih banyak perusahaan untuk mengurangi investasi di tanah air.

Faktor kemiskinan juga menjadi perhatian utama, di mana kenaikan PPN diprediksi akan semakin sulit bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk mengembangkan usaha atau mencari pekerjaan. Alumni Connect menilai, pemerintah bisa mencari sumber pendapatan lain, seperti meningkatkan royalti pertambangan dan optimalisasi obyek pajak yang selama ini luput dari perhatian, untuk meningkatkan penerimaan negara tanpa memperburuk kondisi ekonomi masyarakat.

BacaJuga :

Satgas TNI Kontingen Garuda Raih Medali Kehormatan PBB di Kongo

HUT ke-80 TNI di Makassar, Panglima TNI Tekankan Kemanunggalan dengan Rakyat

“Peningkatan PPN mungkin tidak berdampak signifikan pada penerimaan negara, tapi efek domino negatifnya terhadap ekonomi bisa lebih besar,” tambah Anam menutup keterangannya. (Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: PPI Dunia

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Satgas TNI Kontingen Garuda Raih Medali Kehormatan PBB di Kongo

HUT ke-80 TNI di Makassar, Panglima TNI Tekankan Kemanunggalan dengan Rakyat

ADVERTISEMENT

Galeri Bung Karno dan ARIES Akan Gelar Dialog Kebangsaan Dukung Indonesia Emas 2045

JMSI Jatim Edukasi Kades dan Kasek Lamongan Soal Wartawan “Bodrek” dan Media “Abal-abal”

STIT Raden Santri Gresik Dorong Mahasiswa Kuasai ELT untuk Penelitian Keislaman dan Konflik Global

Prev Next

POPULER HARI INI

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Warga Rampal Celaket Malang Beri Kejutan Koramil Klojen di HUT ke-80 TNI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

STIT Raden Santri Gresik Dorong Mahasiswa Kuasai ELT untuk Penelitian Keislaman dan Konflik Global

Pengamat Nasky Nilai Langkah Prabowo Selamatkan SDA Selaras Pasal 33 UUD 1945

BERITA LAINNYA

Satgas TNI Kontingen Garuda Raih Medali Kehormatan PBB di Kongo

HUT ke-80 TNI di Makassar, Panglima TNI Tekankan Kemanunggalan dengan Rakyat

Galeri Bung Karno dan ARIES Akan Gelar Dialog Kebangsaan Dukung Indonesia Emas 2045

Pengamat Nasky Nilai Langkah Prabowo Selamatkan SDA Selaras Pasal 33 UUD 1945

Aice Gelar Roadshow “Panggung Crispymu!” di Lima Kota, Luncurkan Varian Baru

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved