JAVASATU.COM- Analis politik dan pemerhati sosial, Nasky Putra Tandjung, menilai keputusan Presiden RI Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, dan abolisi kepada mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, adalah langkah tepat dan patut diapresiasi.

Menurut Nasky, kebijakan ini mencerminkan sikap kenegarawanan, kebijaksanaan, serta komitmen Presiden Prabowo dalam menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Langkah Presiden Prabowo dan DPR RI patut diapresiasi atas pemberian abolisi dan amnesti ini. Ini bentuk political will yang kuat untuk merawat soliditas sesama anak bangsa di atas kepentingan politik dan kelompok manapun,” ujar Nasky, Jumat (1/8/2025).
Founder Nasky Milenial Center tersebut juga memuji peran Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang dinilai aktif mengawal proses pemberian amnesti dan abolisi hingga tuntas. Langkah ini dinilai mampu meredam potensi gesekan politik dan menjaga stabilitas pemerintahan.
“Sebagai pimpinan DPR, Dasco bekerja menjaga nilai-nilai demokrasi dan penegakan hukum yang berkeadilan. Setiap aspirasi, kritik, dan saran publik diserap dengan cepat lalu disampaikan kepada Presiden demi menjaga stabilitas sosial, politik, hukum, dan keamanan nasional tetap damai,” tegasnya.
Nasky meyakini keputusan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan Prabowo terbuka pada pendekatan rekonsiliasi politik demi terciptanya suasana kondusif di Indonesia. (saf)