JAVASATU.COM- Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri melakukan pengawasan dan pengendalian (Wasdal) terhadap implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) di objek vital nasional PT Pura Nusapersada, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Auditor Sispamobvitnas Utama Tingkat II Baharkam Polri, Brigjen Pol Harry Kurniawan. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa Wasdal bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan sistem pengamanan di objek vital dan objek tertentu di Indonesia.
“Wasdal merupakan bagian dari audit berkelanjutan untuk memastikan sistem pengamanan berjalan sesuai standar. Proses ini menyesuaikan dengan perkembangan bisnis dan rekomendasi sebelumnya,” ujar Brigjen Harry.
Ia menegaskan, pengawasan dilakukan berdasarkan Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2019 tentang Sistem Manajemen Pengamanan. Evaluasi mencakup verifikasi dokumen hingga pemeriksaan langsung di lapangan.
Dalam kunjungan tersebut, tim Wasdal meninjau sejumlah fasilitas strategis seperti Control Room, ruang produksi, ruang distribusi (Scada), ruang pendataan, ruang komando, server, dan gerbang utama.
Brigjen Harry juga menyampaikan apresiasi atas penerapan SMP di PT Pura Nusapersada yang dinilai konsisten dan terstruktur.
“Manajemen perusahaan menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga keamanan objek vital nasional,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pura Nusapersada, Beni Crustian Wowor, menyebut bahwa Wasdal kali ini merupakan kelanjutan dari pelatihan yang diberikan Baharkam Polri sejak 2020. Perusahaan bahkan meraih penghargaan Gold Reward atas capaian tersebut.
“Kami telah menindaklanjuti temuan sebelumnya sesuai arahan tim. Kegiatan ini sangat membantu menjaga keberlanjutan sistem keamanan perusahaan,” ujar Beni.
Kegiatan Wasdal turut dihadiri Ketua Tim Wasdal I Kombes Pol Ananta Girianto bersama sejumlah personel Polri, serta jajaran manajemen PT Pura Nusapersada. (Saf)