JAVASATU.COM- Baharkam Polri menggelar audit re-sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Objek Vital Nasional (Obvitnas) di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU V Balikpapan, Selasa (10/6/2025). Audit ini bertujuan mengevaluasi penerapan sistem pengamanan sesuai Perpol No. 7 Tahun 2019.

Audit dibuka langsung Auditor Utama TK. II Korsabhara Baharkam Polri, Brigjen Pol Harry Kurniawan. Turut hadir Ketua Tim Audit Kombes Pol Edy Sumardi, beserta anggota tim dari Polri. Pimpinan PT KPI RU V juga hadir lengkap, termasuk General Manager Novie Handoyo Anto.
Dalam sambutannya, Brigjen Harry menegaskan audit ini bukan sekadar penilaian administratif, melainkan bagian dari pembinaan dan peningkatan mutu pengamanan di lingkungan Pertamina Group.
“Audit ini untuk memastikan kesiapan dokumen dan pemahaman auditi terhadap proses yang akan dijalankan 10–12 Juni 2025,” kata Harry.
Ia juga mengapresiasi PT KPI RU V yang tahun lalu meraih predikat Gold dalam audit pengamanan. Pencapaian itu, menurutnya, patut dipertahankan dan ditingkatkan.
“Kami berharap audit ini membawa manfaat nyata bagi perbaikan sistem pengamanan secara menyeluruh,” ujarnya.
Sementara itu, Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan, audit ini juga bagian dari upaya Polri menjamin keamanan objek vital dan objek tertentu (Obter) di seluruh Indonesia.
“Kami pastikan seluruh proses mengacu pada regulasi dan standar pengamanan nasional,” tegasnya.
Sebagai informasi, PT KPI RU V Balikpapan merupakan salah satu objek vital nasional. Kilang ini memproduksi 260.000 barel per hari dan menyuplai kebutuhan energi untuk Kalimantan, Sulawesi, Papua, hingga Nusa Tenggara. Saat ini, RU V menyumbang sekitar 25% dari total kebutuhan minyak nasional. (Arf)