JAVASATU.COM- Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri mengadakan Pembukaan Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) I Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Objek Vital Nasional (Obvitnas) di PT Bukit Asam Unit Pertambangan Tanjung Enim, Selasa (26/8/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian audit pengamanan untuk memastikan standar keamanan di lingkungan pertambangan PT Bukit Asam sesuai regulasi, sekaligus meningkatkan perlindungan terhadap aset strategis negara di sektor energi.
“Pengawasan dan pengendalian ini merupakan bagian penting untuk memastikan standar keamanan objek vital nasional, khususnya di sektor energi, berjalan sesuai regulasi,” ujar Brigjen Pol. Harry Kurniawan, S.H., S.I.K., M.H., selaku Penanggung Jawab Wasdal I.
Acara pembukaan yang berlangsung di Ruang Rapat Gedung Utama PT Bukit Asam diawali sambutan Operation Services Subdiv Head PT Bukit Asam, Azwan Zuhri, kemudian dilanjutkan dengan paparan tim auditor Baharkam Polri yang dipimpin Brigjen Pol Harry Kurniawan.
“Kami menyambut baik pendampingan dari Baharkam Polri. Sinergi ini sangat penting agar seluruh aktivitas produksi di PT Bukit Asam dapat berlangsung aman dan efisien,” kata Azwan Zuhri.
Tim auditor Baharkam Polri terdiri dari Kombes Pol. Abdul Hasyim (Ketua Tim), AKBP Khairul Aji Wijayatsi (Sekretaris), Budi Purwoto, R. Lucky Sulaksana, serta AKBP Eddy Aprianto Haka sebagai observer dari Polda.
Sementara itu, Tanjung Enim Mining Site General Manager PT Bukit Asam, Satria Wirawan, menegaskan komitmen perusahaan menjaga keberlanjutan energi nasional.
“Sebagai salah satu objek vital nasional, kami berkomitmen terus meningkatkan sistem manajemen pengamanan demi menjaga keberlanjutan energi nasional,” ujarnya.
Sebagai salah satu Obvitnas di sektor energi dan pertambangan, PT Bukit Asam berperan strategis dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menopang perekonomian daerah. Implementasi SMP Obvitnas dinilai penting agar aktivitas produksi berjalan aman, efisien, dan terlindungi dari potensi ancaman.
Usai pembukaan, tim auditor menyampaikan pendalaman materi terkait evaluasi sistem keamanan, tata kelola manajemen pengamanan, hingga mekanisme audit internal.
Kegiatan berjalan lancar, dengan harapan memperkuat sinergi antara dunia industri dan aparat keamanan dalam menjaga keberlangsungan operasional di sektor energi yang vital bagi pembangunan nasional. (arf)