JAVASATU.COM- Bawaslu Jawa Timur mendapat apresiasi langsung dari Ketua Bawaslu RI, Abhan, karena menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menggelar Rapat Kerja Pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bagi seluruh jajaran Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota se-Jatim.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Golden Tulip Holland Resort, Kota Batu, pada Selasa-Kamis (23-25/7/2019) ini diikuti oleh para ketua dan anggota komisioner, koordinator sekretariat, bendahara pengeluaran pembantu (BPP), serta staf sekretariat dari seluruh Bawaslu di Jatim.
“Saya mengapresiasi acara ini karena jadi yang pertama dilakukan dari seluruh provinsi di Indonesia,” ujar Abhan saat memberi pengarahan kepada peserta.
Menurutnya, pengisian LHKPN secara transparan adalah bagian penting dari integritas penyelenggara pemilu.
“Sebagai pejabat publik, kita harus jujur dalam melaporkan kekayaan kita. Ini bentuk tanggung jawab kepada masyarakat,” tegasnya.
Abhan menambahkan, LHKPN menjadi alat ukur penting untuk mendeteksi potensi korupsi.
Ia meminta seluruh pejabat di lingkungan Bawaslu Jatim menyampaikan laporan harta kekayaan secara akurat, baik untuk harta bergerak maupun tidak bergerak.
“LHKPN itu bisa menunjukkan apakah ada kenaikan kekayaan yang tidak wajar. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik,” katanya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi penegasan komitmen Bawaslu Jatim terhadap transparansi dan akuntabilitas.
Menurut Abhan, suksesnya Pemilu 2019 harus diiringi dengan pelaporan kekayaan yang terbuka dari seluruh penyelenggara negara.
“Kerja kita selama ini tidak akan berarti tanpa LHKPN yang jujur dan bersih. Ini bukti integritas kita sebagai pengawas pemilu,” pungkasnya. (Had/Js)