email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 28 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Hadirnya Museum HAM Munir Untuk Pembelajaran Prinsip Hak Asasi Manusia

by Wiyono
8 Desember 2019

Javasatu,Batu – Hadirnya museum HAM Munir yang di tandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si di jalan Sultan Hasan Halim kota Batu, merupakan untuk pembelajaran prinsip hak asasi manusia, Minggu (8/12/2019)

Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.si – Gubernur Jawa Timur, Meletakan Batu Pertama Museum HAM Munir di Jalan Sultan Hasan Halim Kota Batu. (Foto by Cong Javasatu)

“Berdirinya Museum HAM Munir ini merupakan untuk kebersamaan membangun prinsip hak asasi manusia serta membangun pembelajaran, literasi dan edukasi yang masif sebagai upaya memanggil memori untuk universalisme kemanusiaan, termasuk dari berbagai agama,” terang Khofifah.

Museum yang di bangun berdekatan dengan kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Batu ini, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Batu telah menyiapkan lahan 2,2 hektar. Sementara Pemerintah Provinsi (Pempov) Jawa Timur membantu Rp 5,4 miliar melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jatim.

“Dari APBD Pemprov, pembangunan Museum HAM Munir dianggarkan Rp 5,4 miliar, hal ini sesuai apa yang diajukan Yayasan omah munir. Bila nanti anggarannya membengkak, kami siap membantu, toh juga masih banyak sumber lain,” jelas Khofifah Indar Parawansa.

ADVERTISEMENT
Ir. H. Punjul Santoso, SH. MH – Wakil Walikota Batu, Meletakan Batu Pertama Museum HAM Munir di Jalan Sultan Hasan Halim Kota Batu. (Foto by Cong Javasatu)

Sedang Wakil Walikota Batu, Ir. H. Punjul Santoso, SH. MH menyatakan bahwa pembangunan museum dengan lahan 2,2 hektar ini nantinya bisa menjadi momentum bersejarah untuk memperkaya wahana kota Batu.

“Kehadirannya menjadi pembelajaran bagi anak-anak agar hak asasi manusia diketahui dan menjadi hak kita bersama.” tutur Punjul Santoso.

Ditambahkannya, Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menegaskan bahwa peletakan batu pertama ini menandai tekad seluruh pejuang HAM dan pengambil kebijakan untuk terus mengupayakan penegakan hukum dan HAM di Indonesia.

BacaJuga :

Meski Kasus COVID-19 Melandai, Prokes Jangan Kendur

Presiden Jokowi: Investasi Menjadi Jangkar Pemulihan Ekonomi Indonesia

“Khususnya bagi korban dan pelanggaran HAM. Gagasan pendirian Museum HAM ini merupakan tonggak pembelajaran tentang hak asasi manusia,” ungkapnya.

Sementara itu Pengurus Yayasan Omah Munir, Andi Achdian mengapresiasi dukungan positif dari Gubernur Jawa Timur, Pemkot Batu, Komnas HAM serta dukungan banyak pihak untuk mendukung berdirinya Museum HAM Munir. Andi Achdian berharap agar museum ini nantinya bukan saja menjadi tempat yang menyimpan koleksi dari berbagai artefak yang mengingatkan generasi muda Indonesia terhadap perjalanan sejarah HAM di Indonesia, tetapi juga menjadi sebuah pusat pembelajaran bagi generasi muda Indonesia.

“Mereka dapat mempelajari nilai-nilai penting HAM untuk membangun Indonesia masa depan yang berkeadilan dan menghormati hak-hak asasi warganya,” jelasnya.(cng/krs)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: gubernur jawa timurmuseum muniromah munir

BERITA TERBARU

Media Sudutkota.id Resmi Terverifikasi Dewan Pers, Komitmen Jurnalisme Independen

Revitalisasi Tari Jawa Klasik, Naufal Anggito Hidupkan Kembali Bedhaya Gandrungmanis yang Punah

ADVERTISEMENT

Pengaruh Pengawasan Internal terhadap Akuntabilitas Pengelolaan APBD di Banyuwangi

Mabes TNI Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ajak Generasi Muda Bergerak Wujudkan Indonesia Emas 2045

Beli Ponsel Lewat Marketplace Facebook, Jurnalis Kota Batu Tertipu Rp 650 Ribu

Prev Next

POPULER HARI INI

Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Produk Olahan Bahari Hasil UMKM Gresik Tembus Pasar China

Puisi Esai Denny JA ‘Rahasia yang Dibawa Mati’

Ahli Tata Ruang UB: Rencana Jalan Tembus Griya Shanta Dinilai Tak Berdasar dan Berpotensi Konflik

BERITA LAINNYA

Revitalisasi Tari Jawa Klasik, Naufal Anggito Hidupkan Kembali Bedhaya Gandrungmanis yang Punah

Pengaruh Pengawasan Internal terhadap Akuntabilitas Pengelolaan APBD di Banyuwangi

Mabes TNI Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ajak Generasi Muda Bergerak Wujudkan Indonesia Emas 2045

Presiden Prabowo Dukung Keterlibatan Berkelanjutan Amerika Serikat dengan ASEAN

TNI Ubah Air Sungai Keruh Jadi Layak Minum untuk Warga Lebak, Bikin Kagum Prajurit Australia

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved