JAVASATU.COM-GRESIK- Sebanyak 1.000 anak yatim dan duafa di Kabupaten Gresik menerima bantuan sosial dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Baznas Provinsi Jawa Timur dan Baznas Kabupaten Gresik dalam upaya meringankan beban masyarakat kurang mampu.

Santunan diberikan dalam acara yang digelar di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik, dihadiri oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, serta berbagai pejabat daerah dan tokoh masyarakat.
Ketua Baznas Gresik menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah secara tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan bahwa dana yang dihimpun benar-benar bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Tidak hanya anak yatim dan dhuafa, tetapi juga pekerja sektor informal seperti pengemudi ojek dan petugas kebersihan,” ujarnya, Minggu (23/3/2025).
Dalam kesempatan ini, penerima manfaat mendapatkan berbagai bantuan, antara lain:
- Paket sembako dari Bupati Gresik
- Perlengkapan sekolah dari Baznas Jawa Timur
- Santunan uang tunai Rp200.000 dari Baznas Gresik
- Insentif Rp200.000 untuk 200 marbot masjid
- Dana Rp5 juta untuk pembangunan fasilitas sanitasi (MCK)
Selain santunan ini, Baznas Gresik juga menjalankan berbagai program sosial, seperti OASE (Orang Tua Asuh Sehari), Syiar Zakat, serta bantuan bagi pengemudi ojek dan petugas kebersihan.
Dengan adanya program ini, Baznas berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berzakat dan berbagi, sehingga manfaatnya dapat lebih luas dirasakan oleh mereka yang membutuhkan. (Bas/Arf)