JAVASATU.COM-GRESIK- Mengawali tahun baru 2025 dengan semangat kebersamaan, Kantor Urusan Agama (KUA) Kebomas Kabupaten Gresik bekerja sama dengan LAZ Al Azhar Jawa Timur menggelar acara pembagian bingkisan sembako kepada penerima manfaat dan penyuluh pendamping Program KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat (KUA PEU). Acara yang berlangsung di aula KUA Kebomas ini disambut dengan penuh kehangatan dan antusiasme pada Kamis (2/1/2025).

Sebanyak 10 penerima manfaat program KUA PEU serta 10 penyuluh pendamping menerima bingkisan sembako sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam mendukung pemberdayaan ekonomi berbasis keagamaan di wilayah Kebomas.
Kepala KUA Kebomas, H. Khalili, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga untuk mendukung kesejahteraan umat.
“Kegiatan ini adalah bukti nyata kolaborasi antara KUA Kebomas dan LAZ Al Azhar. Program KUA PEU hadir tidak hanya untuk membantu perekonomian masyarakat, tetapi juga memperkuat peran agama dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, kerja sama ini terus berjalan dan memberi manfaat lebih luas,” ujarnya.
Ia menerangkan, KUA PEU adalah inisiatif untuk mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui program ini, masyarakat, terutama pelaku UMKM, mendapatkan pelatihan, pendampingan, serta bantuan untuk memperkuat usaha mereka.
“Kolaborasi dengan LAZ Al Azhar memberikan dukungan tambahan berupa pelatihan dan sumber daya, menjadikan program ini lebih efektif dan berdaya guna,” kata dia.
Kata dia, KUA Kebomas berharap langkah kecil ini mampu menggerakkan perubahan besar dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan umat.
“Dengan dukungan dari berbagai pihak, KUA PEU diharapkan terus menjadi motor penggerak pemberdayaan ekonomi berbasis agama di Kabupaten Gresik,” pungkas dia.
Dukungan juga disampaikan oleh Ustaz Hedra, Divisi Program LAZ Al Azhar Jawa Timur, yang menyebut acara ini sebagai bukti komitmen pihaknya dalam mendukung program pemberdayaan KUA Kebomas.
“Sinergi ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk memberdayakan masyarakat. Semoga melalui program ini, dampaknya terasa lebih luas dan berkesinambungan,” jelasnya.
Rasa syukur datang dari Roichanan, Ketua Paguyuban UMKM Bunda Bahagia Gemilang, salah satu penerima manfaat program.
“Saya terkejut dan sangat senang. Ini semakin membuat kami yakin dan terhubung dengan KUA Kebomas. Program ini benar-benar memberi dampak positif, tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga dalam membangun kebersamaan,” ungkapnya penuh haru. (Bas/Arf)