JAVASATU.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang belum bisa mencairkan bonus bagi para atlet yang berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025. Hal ini disampaikan Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, usai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Kota Malang, Rabu (16/7/2025).

Wahyu menjelaskan bahwa proses administrasi pencairan masih berjalan lantaran pihaknya belum menerima data resmi jumlah medali dari KONI Jawa Timur.
“Jumlah medali emas, perak, dan perunggu yang diperoleh kontingen Kota Malang belum kami terima secara pasti. Surat dari KONI Jatim masih kami tunggu sebagai dasar pencairan,” kata Wahyu.
Setelah ada kepastian jumlah medali, lanjutnya, barulah nilai bonus bisa dihitung dan diajukan untuk dicairkan kepada para atlet berprestasi.
Ia memperkirakan total anggaran yang disiapkan untuk bonus atlet mencapai sekitar Rp12 miliar, namun angka pastinya akan menyesuaikan dengan jumlah medali yang telah diverifikasi resmi oleh KONI Jatim.
“Kita tidak ingin keliru dalam perhitungan. Semua harus jelas dan berdasarkan data resmi,” tegas Wahyu.
Pemkot Malang berkomitmen memberikan apresiasi layak kepada para atlet yang telah mengharumkan nama daerah, namun tetap mengedepankan akurasi administrasi agar proses pencairan berjalan lancar dan tepat sasaran. (Saf)