email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 2 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Dalang Kerusuhan Belum Terungkap, Praktisi Hukum Blitar: Jangan Ada Kebohongan Publik

by Heny Sulistiowati
2 September 2025

JAVASATU.COM- Praktisi hukum asal Blitar, sekaligus Ketua Forum Masyarakat Peduli Blitar (FMPB), Haryono, SH, MH, angkat bicara terkait gelombang kerusuhan yang melanda sejumlah daerah di Indonesia.

Praktisi hukum asal Blitar, sekaligus Ketua Forum Masyarakat Peduli Blitar (FMPB), Haryono, SH, MH. (Foto: Ist)

Ia menegaskan, negara tidak boleh menutup-nutupi informasi soal dalang di balik tragedi yang mengakibatkan pembakaran gedung pemerintah, penjarahan rumah pejabat, hingga jatuhnya korban jiwa.

Menurut Haryono, publik berhak tahu siapa aktor yang menggerakkan massa hingga aksi berubah menjadi anarkis.

Ia mendesak Badan Intelijen Negara (BIN), Polri, dan TNI membuka data secara transparan, bukan sekadar melempar wacana adanya “penyusup” atau “provokator”.

“Jangan ada kebohongan publik. Negara ini butuh kejujuran dan keberanian untuk membuka siapa otak di balik tragedi ini. Rakyat sudah cukup menderita, jangan ditambah dengan informasi yang ditutup-tutupi,” kata Haryono, Selasa (2/9/2025).

Kritik Wacana Dalang Tanpa Bukti

Sejauh ini, Polri menyebut ada aktor yang menyusup ke aksi damai hingga memicu kericuhan.

Beberapa tokoh intelijen dan politik bahkan menyinggung kemungkinan keterlibatan pihak asing. Namun, hingga kini belum ada nama atau kelompok resmi yang diumumkan.

BacaJuga :

Pengamat Puji Prabowo Jaga Demokrasi, Minta Masyarakat Tolak Aksi Anarkis

Wakapuspen TNI Resmi Dijabat Kolonel Osmar Silalahi, Brigjen Freddy Ardianzah Jadi Kapuspen

“Kalau benar ada dalang, buka datanya. Jangan hanya wacana. Masyarakat butuh kepastian, bukan rumor,” tegas Haryono.

Dorongan Bentuk Tim Investigasi

Untuk menjawab keresahan publik, Haryono meminta BIN, Polri, dan TNI membentuk tim investigasi terpadu dengan pengawasan independen. Menurutnya, langkah itu penting agar kerusuhan tidak semakin dipolitisasi.

“Rakyat sudah kehilangan nyawa, kehilangan harta benda. Negara jangan hanya menyalahkan massa, tapi harus berani menelusuri siapa yang memberi perintah, siapa yang menyiapkan logistik, siapa yang mendapat keuntungan dari semua ini,” ujarnya.

Publik Menunggu Transparansi

Haryono mengingatkan, kegagalan negara mengungkap dalang kerusuhan akan merusak kepercayaan publik terhadap institusi negara.

“Kalau transparansi gagal dilakukan, yang dikorbankan bukan hanya rakyat, tetapi juga legitimasi pemerintah,” pungkasnya. (hen/arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Forum Masyarakat Peduli BlitarKerusuhanPakar HukumPraktisi Hukum

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Pengamat Puji Prabowo Jaga Demokrasi, Minta Masyarakat Tolak Aksi Anarkis

Wakapuspen TNI Resmi Dijabat Kolonel Osmar Silalahi, Brigjen Freddy Ardianzah Jadi Kapuspen

ADVERTISEMENT

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Ajak Warga Jaga Kondusivitas di Tengah Situasi Terkini

28 PAC Usulkan Sugeng Pujianto Jadi Calon Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang

Donor Darah Polres Gresik di Hari Jadi ke-77 Polwan, 37 Kantong Terkumpul

Prev Next

POPULER HARI INI

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Polres Malang Bahas Aturan Sound Horeg, Empat Poin Jadi Sorotan

Karnaval RW 02 Ciptomulyo Malang Meriah Tanpa Sound Horeg, Angkat Budaya Nusantara dan Pahlawan

Persema Reborn U-50 Gelar Tour Latih Tanding Jelang Piala Wali Kota Solo

Pemkab Gresik Gelar Pasar Sembako Murah, Beras Dijual Rp11.500/Kg untuk Tekan Inflasi

BERITA LAINNYA

Pengamat Puji Prabowo Jaga Demokrasi, Minta Masyarakat Tolak Aksi Anarkis

Wakapuspen TNI Resmi Dijabat Kolonel Osmar Silalahi, Brigjen Freddy Ardianzah Jadi Kapuspen

AMPUH Desak Usut Dalang dan Penyandang Dana Aksi Anarkis

Dalang Kerusuhan Belum Terungkap, Praktisi Hukum Blitar: Jangan Ada Kebohongan Publik

GAC Indonesia Hadirkan Mobil Listrik AION dan Hyptec, Dirakit di Cikampek

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Jambore Keris Nasional 2026 Rencananya Digelar di Kota Malang, Hadiah Utama Bisa Rumah

Polres Malang Bahas Aturan Sound Horeg, Empat Poin Jadi Sorotan

Arema FC Siap Menang Lawan Persijap Jepara di Super League 2025

Ribuan Batang Rokok Ilegal di Kabupaten Pasuruan Disita Petugas

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d