email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 18 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Delapan Seniman Asia Tenggara-Korea Hadirkan Media Art di Situs Dolmen Gochang

by Redaksi Javasatu
30 September 2025

JAVASATU.COM- Delapan seniman dari Asia Tenggara dan Korea Selatan akan memamerkan karya seni media digital yang terinspirasi dari batuan prasejarah dolmen di Gochang, Korea Selatan. Pameran bertajuk “A Global Gaze from Gochang” ini digelar pada 2–22 Oktober 2025 di Museum Dolmen Gochang, sebagai bagian dari rangkaian 2025 Gochang World Heritage Festival.

Media wall di lantai 1 Museum Dolmen Gochang, Gochang, Korea Selatan. (Foto: Ist)

Gochang, yang dikenal sebagai kota situs dolmen dan ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia sejak 2013, menjadi latar utama eksplorasi seni lintas budaya ini.

Dolmen, susunan batu artefak megalitik dipertemukan dengan tidal flats, hamparan lumpur dinamis yang terbentuk akibat pasang surut laut. Kontras keduanya dipandang sebagai simbol dialog antara yang abadi dan fana, masa lalu dan masa kini.

“Warisan budaya bukan sesuatu yang membeku dalam waktu, melainkan dialog hidup yang terus berkembang,” kata Digi Arafah, kurator sekaligus penggagas Swarnaloka, kolektif seni media Asia Tenggara, Selasa (30/9/2025) dalam keterangan tertulis.

Kolaborasi Lintas Negara

Proyek ini merupakan kerja sama antara Swarnaloka dengan Galleryamidi, kolektif seni kontemporer Korea. Karya para seniman akan ditampilkan di Media Wall lantai 1 Museum Dolmen Gochang dan instalasi permanen di Dolmen Media Garden.

Delapan seniman yang terlibat antara lain:

  • The Fox, The Folks (Indonesia) dengan karya Porta Petra yang menafsir dolmen sebagai saksi lahirnya kehidupan.
  • MXC Creative Studio (Vietnam) mengeksplorasi perjalanan batin dan makna kemanusiaan.
  • Keboyotan (Malaysia) lewat karya Dua Bumi yang menghubungkan dolmen Gochang dan batu megalitik Sarawak.
  • Fearmos (Indonesia) menampilkan dolmen sebagai jembatan reflektif bumi dan kosmos.
  • Khaery Chandra (Indonesia) dengan Infinite Convergence, eksplorasi pertemuan jiwa dan semesta.
  • Malik I (Indonesia) menghadirkan inspirasi kartu tarot Wheel of Fortune sebagai simbol siklus hidup.
  • Adani Zata & Rainerius Raka (Indonesia) lewat LAKU, perjalanan spiritual dari Merapi hingga Laut Selatan.
  • Lee Yoon Su (Korea Selatan) memberi konteks budaya Korea masa kini, menjembatani tradisi dan modernitas.
(Gambar: Ist)

Wadah Dialog Global

Swarnaloka menilai pameran ini sebagai kesempatan menghubungkan seniman regional dengan audiens global, sementara Galleryamidi menyebutnya sebagai solidaritas artistik lintas disiplin.

BacaJuga :

Enviro Fair 2025, Bangkitkan Kepedulian Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

Melalui instalasi cahaya, suara, dan interaksi digital, proyek ini diharapkan menjadi ruang dialog antara tradisi lokal dan ekologi global, warisan kuno dan kehidupan kontemporer.

Setelah festival, karya-karya tersebut akan tetap dipamerkan sebagai instalasi jangka panjang di Gochang. (arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Dolmen GochangGalleryamidiPameranSenimanSwarnaloka

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Enviro Fair 2025, Bangkitkan Kepedulian Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

ADVERTISEMENT

Presiden Prabowo Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran

Skema BOSDA Gresik Ditata Ulang, Pemkab Pastikan Penyaluran Lebih Tepat Sasaran

Cegah Kecelakaan Bus, Polres Malang Perketat Ramp Check Operasi Zebra 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

HAPI Segera Layani Bantuan Hukum untuk Warga di Lima Kecamatan Kota Malang

Operasi Zebra Semeru Polres Malang Dimulai, Siapkan ETLE hingga Tilang Manual

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra Semeru 2025 Dimulai, Polresta Malang Kota Tingkatkan Keselamatan Berlalu Lintas

BERITA LAINNYA

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

Presiden Prabowo Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Workshop Literasi Keuangan Perkuat Serikat Pekerja Kawal Transparansi Perusahaan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d