JAVASATU-GRESIK- Ingin lebih memberdayakan peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan desa. BPD Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik menggelar rapat koordinasi (Rakor), bertempat di Balai Desa Pangkah Wetan, Minggu (22/8/2021).
Kegiatan dihadiri BPD dari 12 Desa di Kecamatan Ujungpangkah, Tokoh NU, Ketua Umum Perkumpulan BPD Gresik (PBG) Suyanto bersama pengurus, Pembina AKD Gresik H. Syaifullah Mahdi, MM, plt Camat Ujungpangkah Heru Budi Setiawan.
Menurut Ketua Umum PBG Gresik, Suyanto, pembangunan desa yang baik dan berkesinambungan hanya dapat dilakukan apabila terdapat sinergitas antara Kepala Desa dengan BPD.
“Didalam Permendagri No. 110 Tahun 2016 tentang BPD sudah dijelaskan” ucap Suyanto dalam rakor.
Suyanto menjelaskan, BPD memiliki peran yang sangat strategis, yakni mempunyai fungsi membahas dan menyepakati Perdes, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa dan melakukan pengawasan kinerja kepala desa.
“Dalam permendagri tersebut mempertegas peran BPD dalam penyelenggaraan pemerintahaan desa dan mendorong BPD dalam menampung dan menyalurkan aspirasi serta mewujudkan tatakeloa pemerintahan yang baik tingkat desa” terang Suyanto.
Kemudian dalam sambutannya, Plt Camat Ujungpangkah, Heru Budi Setiawan menyampaikan terima kasih atas peran BPD dalam membangun desa selama ini dan berharap sinergitas ditingkat desa dapat tetap dijaga.
“Terima kasih selama ini BPD telah memberikan kontribusi dalam membangun desa dan saya berharap agar hubungan yang baik dalam bersinergi selalu terwujud antara Kepala Desa dengan BPD tetap terjalin agar konsep pembangunan di tingkat desa dapat terarah dan berkesinambungan” kata Heru.
Selanjutnya, Pembina AKD Gresik Syaifullah Mahdi yang juga Kepala Desa Pangkahwetan berharap, perkumpulan BPD dapat menjalin sinergi di tingkat desa. AKD dan semua Kepala Desa menyambut baik kehadiran PBG sebagai mitra strategis dalam membangun desa.
“Pengalaman membuktikan pembangunan di desa tidak akan terwujud dengan baik, ketika tidak terjadi sinergi antara Kepala Desa dengan BPD” ungkap pria yang dipanggil Sandi ini.
Lebih lanjut salah satu pendiri AKD ini mengajak bersama-sama untuk memberikan manfaat kepada sesama, dan juga berharap PBG ini memberikan manfaat yang besar bagi desa.
“Lakukan, kerjakan untuk menjadi berarti dalam hidup” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sandi memberikan cinderamata berupa miniatur perahu berlogo Wisata Desa Muara Bengawan Solo (MBS) kepada Ketua Umum PBG Suyanto. Menurut Sandi, souvenir tersebut dibuat salah satu warga Pangkah Wetan yang sedang lumpuh ketika Nyantri di Ponpes Mambaus Sholihin. Sebagai bentuk penghormatan, dirinya karya itu.
“Souvenir ini biasa, tapi yang menarik dan luar biasa adalah yang membuat. Pemuda 30 tahun yang sedang lumpuh, ia hanya mempu terbaring lemah di rumah tetapi mampu membuat karya yang menurut kami sangat menginspirasi kita semua” beber Sandi.
Rakor berjalan cukup menarik dengan dipimpin Aunillah merupakan Ketua BPD Kecamatan Ujungpangkah. Antusias para Ketua dan Pengurus BPD se-Kecamatan Ujungpangkah sangat tinggi dan aktif. Hal itu terbukti, Abdul Khamid Ketua BPD Desa Ngimboh mengajak untuk bersama-sama membangun desa dan meningkatkan kapasistas masing-masing.
“Perbedaan yang ada mari kita jadikan rahmat dalam membangun desa dan peningkatan kualitas anggota BPD. Mari kita bersinergi dengan baik” ungkap laki-laki yang berprofesi guru ini.
Ketua BPD Desa Ketapanglor Suratno berharap agar PBG ini dapat memberikan manfaat untuk anggota dan pemerintahan yang ada, dan dapat meningkatkan kapasitas anggota BPD.
Fathul Qorib, Ketua BPD Desa Cangaan menyampaikan, misi BPD Berdaya, Berkarya, Prosesional dalam bersinergi untuk ikut mewujudkan Gresik Baru agar dapat terwujud maka harus ada peningkatan kualitas anggota BPD.
“Saya berharap PBG dapat menjadi wadah perjuangan untuk peningkatan kualitas dan kesejahteraan anggota” ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Evi Hamidah Anggota BPD Desa Glatik yang berharap peningkatan kualitas dan kesejahteraan BPD.
Baca Juga:
Sementara BPD dari unsur perempuan yang lain Hj Rosyidah BPD Desa Banyuurip bersyukur dalam PBG terdapat bidang pemberdayaan perempuan dan anak, sehingga benar-benar aspirasi kaum perempuan selama ini dapat tersalurkan ditingkat desa.
“BPD ada unsur perempuannya sehingga saya berharap aspirasi kaum perempuan dapat terjembatani” jelasnya.
Ketua BPD Sekapuk Abdul Wahid dalam kesempatan dialog tersebut berharap PBG menjembatani kepentingan BPD dengan Pemerintah Desa terutama dalam memperjuangkan hak-hak dan administratif lainnya. (Bas/Saf)