email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 23 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result
Sponsored by

Kampung Bonsai Desa Petung, dari Hobi hingga Jadi Ajang Kontes Tahunan di Gresik

by Sudasir Al Ayyubi
7 Oktober 2021

JAVASATU-GRESIK- Desa Petung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik kini mempunyai daya tarik tersendiri dikalangan penggemar tanaman hias. Mayoritas masyarakat Desa tersebut memiliki kesamaan hobi, yakni membudidayakan tanaman bonsai. Tak heran kebanyakan orang menjuluki Desa Petung sebagai ‘Kampung Bonsai’.

(Foto: Istimewa)

Tak hanya itu, sejak tahun 2014 silam, para penggemar bonsai menggelar even bertajuk kontes dan pameran bonsai. Sayangnya kegiatan itu sempat terhenti sejak pandemi Covid-19 melanda.

Namun tahun ini, even tersebut mulai digelar kembali setelah adanya kelonggaran PPKM di Kabupaten Gresik. Para anggota yang tergabung dalam Perkumpulan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) menjadi pelaksana kegiatan tersebut.

Dalam even kali ini diikuti 414 bonsai dengan berbagai jenis. Kolektor hingga pembudidaya bonsai ikut serta. Mereka beradu kreativitas dan keindahan seni mengkerdilkan pohon.

ADVERTISEMENT

Tak hanya dari Gresik, peserta kontes juga datang dari luar daerah seperti Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, Banyuwangi, Mojokerto dan Tuban.

Ketua Penyelenggara Muhammad Mas’ud mengungkapkan kontes yang digelar ini untuk meningkatkan harga jual bonsai. Jika juara, maka harga bonsai bisa naik berkali lipat.

“Bisa sampai Rp. 50 Juta kalau menang. Sebenarnya bukan hadiahnya, tapi kalau semakin banyak memenangkan kontes maka harga jual tinggi,” katanya, Kamis (7/10/201).

BacaJuga :

YPP Al-Karimi Gresik Rayakan Hari Santri 2025, Teguhkan Spirit Jihad dan Pendidikan

Bupati Gresik Dorong Fatayat NU Mandiri dan Bermartabat Lewat Pemberdayaan Perempuan

Mas’ud yang juga Kepala Desa Petung ini menyatakan, warga didesanya banyak yang terjun ke dunia bonsai. Awalnya memang hobby, namun karena ketekunan kini jadi sumber penghasilan.

Untuk itu, beberapa waktu lalu pemerintah desa mendatangkan mentor dari perkumpulan budidaya bonsai untuk membina warga sekitar.

(Foto: Istimewa)

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah yang hadir meninjau kontes tersebut mengungkapkan pemerintah daerah mendukung pameran dan kontes bonsai kali ini.

“Tentu, kami bersama Pak Bupati sangat mendukung. Ini potensi yang harus terus diwujudkan. Saya kagum, banyak sekali bonsai-bonsai indah disini,” ujarnya.

Perempuan yang akrab disapa Bu Min ini meminta dinas pertanian agar memetakan apakah komuditas bonsai bisa diekspor. Meski Gresik dikenal Kota Industri, pemerintah daerah juga fokus mendampingi sektor pertanian lebih maju.

“Semoga potensi yang ada ini, bisa diekspor seperti komuditas pertanian lain di Gresik yang tembus ekspor,” tambahnya. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Desa PetungKampung Bonsai Desa PetungKecamatan DukunTanaman Bonsai

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Hari Santri 2025, Khofifah Tegaskan Santri Harus Melek STEM dan Siap Bersaing Global

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

ADVERTISEMENT

Mangkrak Setahun, Wisata Gantangan Malang Satu Titik Terancam Jadi Aset Mati Pemkot

Publik Yakin BGN Makin Fokus Perbaiki Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Wali Kota Batu Ajak Santri Kawal Kemerdekaan dan Bangun Peradaban Dunia

Prev Next

POPULER HARI INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Kicaumania Kota Malang Desak Pemkot Buka Kembali Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

BERITA LAINNYA

Publik Yakin BGN Makin Fokus Perbaiki Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Sinergi BPJS Kesehatan dan PPAD Perkuat Literasi JKN bagi Purnawirawan TNI AD

Disnaker Kabupaten Pasuruan Hadirkan Pelatihan Kerja Hingga Pelosok Desa

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

Pengamat Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo: Program SR, Kopdeskel dan MBG Berdampak Nyata untuk Rakyat

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Fatayat NU Dukun Meriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan Senam dan Jalan Santai

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved