Javasatu,Malang- Wisata Jurang Toleh yang berada di Bon Klopo Desa Jatiguwi Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang, butuh perhatian dari berbagai pihak.
Wisata Jurang Toleh yang letaknya tidak jauh dari jalan provinsi Malang-Blitar menyuguhkan beberapa wahana seperti Taman Bunga, Spot Foto (selfie), Hamparan Danau Bon Klopo yang dikelilingi gazebo.
Sejak dibuka awal tahun 2017 lalu, ramai pengunjung berdatangan dari berbagai daerah, bahkan pada hari libur sekolah pengunjung mencapai kurang lebih hingga 1000 orang.
Namun kini, wisata Jurang Toleh kondisinya sangat memprihatinkan, banyak wahana yang rusak dan taman yang kurang terawat, bahkan dihari libur sekolah nampak hanya segilintir pengunjung saja.
Menurut Adi salah satu warga Desa Jatiguwi Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang, sepinya wisata Jurang Toleh ini karena sudah ditinggal oleh pengelolanya, dan tempat ini bukan milik desa melainkan milik salah satu pengusaha tembakao di desa setempat,” jelasnya. Minggu (13/10)
Terpisah, Kepala Desa Jatiguwi Endang Sriwahyuni menuturkan, kami pihak desa meski sudah di beri keleluasaan oleh pemilik tanah, namun dirinya masih ragu ragu untuk memperhatikan dan mengembangkan wisata tersebut, karena takut jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.
“Sebelum terjadi apa-apa baiknya segala sesuatunya kita persiapkan, agar sama-sama menjaga hubungan baik dengan pemilik tanah,” terang Yuyun panggilan akrab Kades. Minggu (13/10)
Yuyun berharap Dinas Pariwisata Kabupaten Malang memediasi atau bahkan memberikan bantuan, maka semua alat penunjang di wisata Jurang Toleh akan kami pindah ke tempat baru atau bengkok milik desa.” Pungkasnya. (Agb/Arf)
Simak video komentar Kepala Desa Jatiguwi, Sumberpucung, Malang. Endang Sriwahyuni, terkait wisata Jurang Toleh butuh perhatian :