JAVASATU.COM- Ketua BKOW Sumatera Barat (Sumbar), Dianita Maulin Vasko, bersama Wakil Wali Kota Bukittinggi Ibnu Azis, akan tampil membacakan puisi untuk Gaza pada Minggu pagi, 22 Juni 2025, di kawasan Forkasmi GOR Agus Salim, Padang. Aksi kemanusiaan ini akan melibatkan para penyair, seniman, dan tokoh masyarakat dari berbagai komunitas di Sumbar.

Koordinator Nasional World Poetry Movement (WPM), Sastri Bakry, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan global solidaritas untuk Gaza yang digelar serentak di berbagai negara sejak 15 Mei, dan akan mencapai puncaknya pada 28–29 Juni secara daring.
“Sebanyak 179 penyair dari 121 negara ikut ambil bagian dalam gerakan ini,” ujarnya, Jumat (13/6/2025).
Di Indonesia, kegiatan serupa telah digelar sebelumnya, salah satunya “Penyair Indonesia Membaca Gaza” di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.

Ketua panitia kegiatan di Padang, Eka Fitriyah Fauzar, mengatakan bahwa puisi menjadi medium kuat untuk menyuarakan penderitaan rakyat Gaza yang hidup di bawah blokade dan serangan tiada henti.
“Gaza hari ini adalah simbol penderitaan kemanusiaan. Kita tidak boleh diam,” tegasnya.
Acara bertajuk Love and Save Gaza ini digelar berkat kolaborasi lintas komunitas, termasuk SatuPena Sumbar, FKPPI, DHD 45, PPIPM, HWK Sumbar, dan Asosiasi Siti Manggopoh. Persiapan kegiatan diklaim telah mencapai 80 persen.
“Melalui puisi, kita bersatu menyuarakan kepedulian, melawan ketidakadilan, dan mendukung perjuangan rakyat Gaza,” tambah Eka.
Sejumlah seniman yang dijadwalkan tampil antara lain Andrea C. Tamsin, Yeny Ibrahim, Zamzami Ismail, dan Leni Marlina, serta grup seni seperti Nasyid Alfajr, Sumbar Talenta, dan Barabah Group.
Aksi ini menjadi bentuk solidaritas Sumbar untuk Gaza, sekaligus penegasan bahwa kepedulian bisa diwujudkan lewat kata dan karya. (Man/Nuh)