JAVASATU-GRESIK- Momen tahun baru 2022 bagi Bani Qohar Family (BQF) adalah merupakan ajang penting untuk menjalin pertemuan dan silaturrahim untuk muhasabah serta instropeksi diri. Kegiatan ini hampir dua tahun terpending akibat pandemi covid 19.

BQF sendiri merupakan organisasi keluarga besar keturunan Mbah Abdul Qohar dan Mbah Wartase dari Desa Palangan Kecamatan Karang Binangun Kabupaten Lamongan. Keturunanya sudah tersebar di kota/kabupaten daerah Jawa Timur.
Silaturrahim BQF diselenggarakan di rumah ibu Rifa’ah Desa Dukuhkembar Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik (1/1/2022). Tampak hadir seluruh keturunan BQF dengan semangat membangun kebersamaan dan silaturrahim.
Ketua BQF Moh Syafik mengatakan dalam sambutanya bahwa, giat ini adalah ikhtiar bersama membangun dan mempererat kekuatan dalam kekeluargaan.
“Melalui forum silaturrahim BQF ini bisa dijadikan ajang taaruf saling sapa di antara keluarga” katanya.
Ia juga menambahkan, hanya kekuatan forum silaturrahim ini bisa dijadikan inspirasi saling akrab sambung dengan keluarga.
“Biar tidak terputus dan kepaten obor” tegasnya.

Acara tersebut dikemas dengan suasana akrab penuh kebahagiaan dimulai dengan Pembukaan oleh MC H Sholahuddin redaktur Jawa Pos dilanjut pembacaan Ayat suci dan shalawat Nabi dipimpin Ustadz Fuad kemudian Pembacaan Surah Yasin ustadz Suparto Tahlil dan Doa oleh ustadz H Ahnan Asrori.
Dan tak kalah pentingnya adalah Manaqib sejarah napak tilas Mbah Qohar dan Mbah Wartase yang disampaikan oleh Drs Moh Ihsan ia menceritakan akan kejujuran dari Mbah Qohar yakni beliau adalah seorang pedagang yang jujur baik beliau pedagang kain, pedagang sapi saking terkenal akan kejujuranya mbah Qohar selalu diberi amanah dari pedagang mulai dari daerah Panceng, Krian dan Mojokerto untuk agar dibeli sapinya atau memasarkanya oleh mbah Qohar.
“Jadi kata kunci dari kejujuran inilah yang harus dimiliki oleh BQF” terangnya.
Ihsan menambahkan, pesan dari wasiat mbah wartase adalah jangan sampai keturunanya tidak ada yang sekolah.
“Sekolah cari ilmu lewat lembaga ini yang harus didorong dan disemangati” Imbuh Ihsan.

Sementara itu juga diisi Mauidlotul Hasanah oleh Prof Muhtasor Dosen ITS Surabaya, ia menyampaikan, akan pentingnya doa dari sesepuh Mbah Qohar yang biasa diucapkan yakni “Qurrata A’yyun dan “Waj’alna Lil Muttaqina Imama”.
“Dua kalimat ini yang harus kita realisasikan dalam kehidupan di keluarga, yakni membahagiakan orang tua dan menjadikan ketaqwaan yang kuat serta pemimpin atau imam yang baik” tutupnya.

Diakhir acara diisi ramah tamah foto bersama keluarga BQF dan Mukhosafah bersalam salaman dengan seluruh anggota BQF yang hadir. (Hoo/Arf)