JAVASATU.COM-MALANG- Bupati Malang, HM Sanusi menghadiri Tahlil Kubro dalam rangka Haul Akbar dan Milad ke-38 Pondok Pesantren Kalijeru, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Minggu siang (25/5/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh pengasuh dan pimpinan pondok pesantren, tokoh agama dan masyarakat, serta unsur Forkopimcam Poncokusumo.
Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menekankan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini bukan sekadar ritual, tetapi sarana penting membangun kualitas manusia dan harmoni sosial di tengah keberagaman.
“Selain meneladani para ulama, hari ini kita hadir sebagai bukti cinta kepada orang-orang saleh. Nabi Muhammad SAW bersabda, seseorang akan dikumpulkan kelak bersama yang ia cintai. Maka cintailah Rasulullah, habaib, ulama, dan sesama muslim,” ujar Sanusi.
Sanusi juga mengingatkan pentingnya merawat warisan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi yang ditanamkan para pendahulu. Menurutnya, karakter religius dan penghormatan terhadap perbedaan merupakan identitas kuat masyarakat Kabupaten Malang yang harus terus dijaga.
Ia mengajak semua pihak untuk memperkuat ikatan sosial demi mencegah perpecahan di tengah keragaman.
“Jangan biarkan perbedaan menjadi alasan untuk retak. Justru dari sini, kita bisa bangun Kabupaten Malang yang lebih sejuk dan berkah,” kata Sanusi.
Di akhir sambutan, Bupati menyampaikan apresiasi kepada pondok pesantren dan majelis-majelis sholawat yang terus membimbing masyarakat.
“Semakin banyak masyarakat yang menerima dan melantunkan sholawat, maka semakin besar pula keberkahan yang kita rasakan di Kabupaten Malang,” pungkasnya. (Agb/Nuh)