JAVASATU.COM- Menjelang Hari Jadi ke-276 Kabupaten Blora, Kasdim 0721/Blora Mayor Inf Bani hadir dalam prosesi jamasan pusaka yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (4/12/2025).

Kegiatan adat ini diselenggarakan Pemkab Blora melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporapar).
Prosesi jamasan pusaka menjadi agenda penting dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Blora.
Bupati H. Arief Rohman dan Wakil Bupati Sri Setyo Rini hadir bersama jajaran Forkopimda untuk menyerahkan pusaka pemerintahan kepada para ahli penjamasan.
Salah satu pusaka yang dijamas adalah keris Kiai Bismo, peninggalan para bupati terdahulu yang menjadi simbol sejarah dan kepemimpinan daerah.
Sebelum prosesi, digelar selamatan dengan tumpeng, ingkung, jajanan pasar, bubur abang, dan sayur lodeh sebagai simbol keselamatan dan keberkahan.
Bupati Arief menekankan bahwa ritual ini bukan sekadar tradisi, tetapi penghormatan terhadap sejarah Blora.
“Ritual ini menjadi pengingat bahwa pusaka adalah saksi perjalanan Blora sejak masa kerajaan hingga era modern. Merawat pusaka berarti merawat identitas dan memperkuat persatuan,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat meneladani tema Hari Jadi ke-276, “Nyawiji mBangun Blora, Akur Makmur Misuwur”, untuk memperkuat harmoni dan mendorong kemajuan daerah secara kolektif.
Dalam prosesi jamasan, pusaka dibersihkan dengan perlengkapan tradisional seperti kembang setaman lima rupa, minyak wangi melati atau cendana, jeruk nipis, dan warangan. Setelah dibersihkan, pusaka dijemur hingga kering sebelum disimpan kembali.
Rangkaian berikutnya adalah Kirab Pusaka atau Temu Gelang yang digelar 11 Desember 2025 pukul 00.00 WIB, diikuti Bupati, Wakil Bupati, DPRD, Forkopimda, serta camat dan lurah se-Kecamatan Blora. (sir/nuh)