JAVASATU.COM- Jembatan Kaca di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) resmi diserahkan pengelolaannya kepada Kementerian Kehutanan, Selasa (7/10/2025). Fasilitas wisata modern ini siap menjadi ikon baru pariwisata alam sekaligus menambah daya tarik destinasi Bromo di kancah nasional maupun internasional.

Penyerahan dokumen kepemilikan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Kementerian Kehutanan dalam acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) yang digelar di Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Dokumen diserahkan langsung oleh Ir. Pantja Dharma Oetojo, M.Eng.Sc., Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Ditjen Bina Marga, kepada Dr. Nandang Prihadi, S.Hut., M.Sc., Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Ditjen KSDAE.
Serah terima tersebut disaksikan Dirjen KSDAE Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, pejabat Kementerian Kehutanan, serta Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha.
Jembatan Kaca ini merupakan hasil kerja sama antara dua kementerian melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam rangka pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru.
Menurut Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko, keberadaan Jembatan Kaca ini diharapkan mampu meningkatkan minat wisatawan sekaligus menjadi contoh sinergi antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian alam.
“Jembatan Kaca ini bukan hanya destinasi wisata, tapi juga simbol kolaborasi antara pembangunan dan konservasi. Kita ingin wisata alam berkembang tanpa merusak keindahan dan ekosistem Bromo,” ujarnya melalui siaran pers tertulis.
Sementara itu, Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha menyampaikan pihaknya akan segera menyiapkan mekanisme pemanfaatan Jembatan Kaca sesuai regulasi yang berlaku.
Langkah ini mencakup pengelolaan wisata berbasis konservasi agar kehadiran Jembatan Kaca memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
Dengan pemandangan pegunungan dan lembah yang menakjubkan, Jembatan Kaca Bromo diyakini akan menjadi magnet baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, memperkuat posisi Bromo sebagai salah satu destinasi unggulan Indonesia. (dop/saf)