JAVASATU.COM- Koordinator Justicia Networking Forum (JNF), Anto Yulinanto, menilai tidak perlu ada pihak yang tersinggung atau “kebakaran jenggot” atas pernyataan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait Effendi Simbolon dalam acara HUT ke-19 Persatuan Simbolon Boruna Indonesia (PSBI), Senin (7/6/2025).

Menurut Anto, pernyataan Gibran yang menyebut pemecatan Effendi dari PDIP sebagai bentuk pengorbanan politik adalah hal wajar dan mencerminkan penghargaan terhadap sikap politik Effendi yang memilih mendukung pasangan Prabowo–Gibran di Pilpres 2024.
“Pernyataan Wapres Gibran justru menunjukkan penghargaan terhadap pengorbanan Effendi Simbolon yang rela kehilangan jabatan di partainya demi kepentingan masyarakat yang lebih luas. Tidak perlu ditafsirkan macam-macam,” kata Anto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/7/2025) di Jakarta.
Ia menilai anggapan bahwa pernyataan Gibran sebagai upaya mengganggu hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri adalah asumsi yang tidak berdasar.
“Ngawur kalau ada yang menuding pernyataan Gibran itu dimaksudkan untuk mengingatkan Prabowo akan jasa keluarga Jokowi atau pihak tertentu. Itu spekulatif dan dangkal,” tegas Anto.
JNF juga menilai, rekam jejak Effendi Simbolon sebagai politisi senior dan tokoh yang konsisten berjuang, menjadikannya layak mendapat kepercayaan untuk berperan dalam pemerintahan Prabowo–Gibran ke depan.
“Effendi adalah pejuang, petarung, dan orang yang siap berkorban untuk bangsa. Sudah sepantasnya bila ia diberi ruang dalam pemerintahan,” pungkas Anto. (Saf)