JAVASATU.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar BliTax Award 2025 di Kampung Coklat, Selasa (9/12/2025).
Acara itu menjadi salah satu langkah daerah dalam memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui inovasi dan kreativitas dalam pemungutan pajak.

Bupati Blitar Rijanto menegaskan bahwa Pemkab Blitar harus semakin kreatif dalam menggali berbagai sumber PAD, baik dari pajak daerah, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, hingga sumber-sumber legal lainnya. Menurutnya, PAD yang optimal akan menopang pembiayaan pembangunan di semua sektor.
“Salah satu bentuk inovasi dan kreativitas daerah dalam optimalisasi pemungutan pajak di Kabupaten Blitar dilakukan melalui BliTax Award 2025,” ujar Rijanto, dikutip dari laman resmi Pemkab Blitar.
Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Blitar memiliki potensi kekayaan alam tambang yang sangat besar. Wilayah Blitar Utara dikenal dengan sumber daya pasir dan batu, sementara Blitar Selatan memiliki kaolin, clay, bentonit, dan mineral lainnya. Potensi tersebut, kata Rijanto, harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kekayaan ini sudah seharusnya dapat dinikmati masyarakat dalam bentuk peningkatan kesejahteraan serta penurunan angka kemiskinan dan pengangguran. Jangan justru menimbulkan persoalan sosial seperti bencana, polusi, kerusakan jalan, hingga kerawanan sosial,” tegasnya.
Rijanto juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk menyelesaikan berbagai persoalan pertambangan secara terukur dan sesuai regulasi. Ia menilai bahwa tata kelola pertambangan yang baik membutuhkan komitmen bersama dari berbagai elemen.
“Semua pihak harus bersatu dan bergandeng tangan untuk membangun tata kelola pertambangan yang lebih baik di Kabupaten Blitar,” pungkasnya. (ich/nuh)