email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 19 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kabupaten Malang Siapkan 47 Hektar Lahan Alpukat Pameling untuk Sentra Pertanian Unggulan

by Agung Baskoro
19 September 2025

JAVASATU.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) tengah menyiapkan 47 hektar lahan di wilayah utara sebagai kawasan sentra Alpukat Pameling, komoditas hortikultura buah unggulan yang disebut eksotik dan bernilai tinggi.

Kepala DTPHP Kabupaten Malang, Avicenna Saniputra. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Lahan tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni Lawang, Singosari, Karangploso, dan Dampit.

Penanaman akan dimulai sesuai arahan Bupati Malang dalam rangka mengembangkan komoditas non-pangan berbasis hortikultura.

“Alpukat Pameling ini tanaman eksotik, hortikultura buah yang menjadi basis unggulan. Saat ini sudah disiapkan lahan kurang lebih 47 hektar di empat kecamatan wilayah utara,” ujar Kepala DTPHP Kabupaten Malang, Avicenna Saniputra, Jumat (19/9/2025).

4 Wilayah Tematik Pertanian Malang

Avicenna menjelaskan, Kabupaten Malang memiliki empat wilayah tematik pertanian. Wilayah utara akan difokuskan pada Alpukat Pameling, timur menjadi sentra kentang granola, selatan sentra kopi, dan barat sentra hortikultura sayuran dengan bawang merah batu hijau sebagai komoditas unggulan.

“Tiga wilayah sudah berjalan. Kini fokus pada wilayah utara dengan alpukat Pameling sebagai unggulan,” jelasnya.

Dorong Ekspor hingga Pasar Global

Menurut Avicenna, alpukat Pameling sudah ditanam sebagian di Kecamatan Lawang, Karangploso, dan Kalipare. Bahkan, kelompok tani di Lawang berhasil mengekspor produk olahan alpukat ke Belanda dan Arab Saudi. Ke depan, peluang ekspor akan terus diperluas.

BacaJuga :

Polres Malang Siapkan 1.700 Personel Amankan Big Match Arema vs Persib di Kanjuruhan

SPPG Lanud Sultan Hasanuddin Bagikan 2.776 Paket Makan Bergizi Gratis di Maros

“Potensinya luar biasa. Harganya bisa Rp35 ribu-Rp40 ribu per kilogram. Satu buah beratnya bisa mencapai 1–1,8 kg. Nilai tambahnya besar, sehingga petani akan semakin tertarik membudidayakan,” tegas Avicenna.

Untuk mendukung program ini, DTPHP bekerja sama dengan kelompok tani bersertifikasi untuk penyediaan bibit, sementara akses pasar akan digarap bersama mitra dagang yang sudah ada.

Masih Tahap Perencanaan

Meski sudah disiapkan, program ini masih dalam tahap perencanaan. DTPHP saat ini menggelar pelatihan bagi petani, mulai dari manajemen budidaya, pengembangan pasar, hingga pengolahan pascapanen.

“Ini akan jadi kawasan percontohan. Dari situ nanti bisa diperluas sesuai kebutuhan dan kesiapan petani,” pungkas Avicenna. (agb/nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: AlpukatDTPHP Kabupaten Malangpemkab malangPertanian

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Polres Malang Siapkan 1.700 Personel Amankan Big Match Arema vs Persib di Kanjuruhan

SPPG Lanud Sultan Hasanuddin Bagikan 2.776 Paket Makan Bergizi Gratis di Maros

ADVERTISEMENT

Mabes Polri Audit Penanganan Kerusuhan Demo di Malang, Apresiasi Kinerja Polresta

HUT ke-70, Satlantas Polres Malang Syukuran Bersama Ojol, Santri dan Anak Yatim

Kabupaten Malang Siapkan 47 Hektar Lahan Alpukat Pameling untuk Sentra Pertanian Unggulan

Prev Next

POPULER HARI INI

Penyair Membaca 80 Tahun Kemerdekaan: Masih Banyak PR Menuju Indonesia Emas

Persema Reborn U-50 Matangkan Persiapan Jelang Reunion Match Piala Wali Kota Solo 2025

Tukang Bentor di Kepanjen Malang Tewas Tertabrak KA Doho, Diduga Bunuh Diri

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

BERITA LAINNYA

SPPG Lanud Sultan Hasanuddin Bagikan 2.776 Paket Makan Bergizi Gratis di Maros

Pengamat: Prabowo Komitmen Perkuat Polri Lewat Tim Reformasi dan Konsolidasi Demokrasi

Korupsi Proyek Dam Kali Bentak, Mantan Kadis PUPR Kabupaten Blitar DC Ditahan Kejaksaan

BPJS Kesehatan Dorong Perlindungan Sosial Pekerja Ojol dan Platform Digital

Penyair Membaca 80 Tahun Kemerdekaan: Masih Banyak PR Menuju Indonesia Emas

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d