email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kabupaten Malang Siapkan 47 Hektar Lahan Alpukat Pameling untuk Sentra Pertanian Unggulan

by Agung Baskoro
19 September 2025

JAVASATU.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) tengah menyiapkan 47 hektar lahan di wilayah utara sebagai kawasan sentra Alpukat Pameling, komoditas hortikultura buah unggulan yang disebut eksotik dan bernilai tinggi.

Kepala DTPHP Kabupaten Malang, Avicenna Saniputra. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Lahan tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni Lawang, Singosari, Karangploso, dan Dampit.

Penanaman akan dimulai sesuai arahan Bupati Malang dalam rangka mengembangkan komoditas non-pangan berbasis hortikultura.

“Alpukat Pameling ini tanaman eksotik, hortikultura buah yang menjadi basis unggulan. Saat ini sudah disiapkan lahan kurang lebih 47 hektar di empat kecamatan wilayah utara,” ujar Kepala DTPHP Kabupaten Malang, Avicenna Saniputra, Jumat (19/9/2025).

4 Wilayah Tematik Pertanian Malang

Avicenna menjelaskan, Kabupaten Malang memiliki empat wilayah tematik pertanian. Wilayah utara akan difokuskan pada Alpukat Pameling, timur menjadi sentra kentang granola, selatan sentra kopi, dan barat sentra hortikultura sayuran dengan bawang merah batu hijau sebagai komoditas unggulan.

“Tiga wilayah sudah berjalan. Kini fokus pada wilayah utara dengan alpukat Pameling sebagai unggulan,” jelasnya.

Dorong Ekspor hingga Pasar Global

Menurut Avicenna, alpukat Pameling sudah ditanam sebagian di Kecamatan Lawang, Karangploso, dan Kalipare. Bahkan, kelompok tani di Lawang berhasil mengekspor produk olahan alpukat ke Belanda dan Arab Saudi. Ke depan, peluang ekspor akan terus diperluas.

BacaJuga :

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

“Potensinya luar biasa. Harganya bisa Rp35 ribu-Rp40 ribu per kilogram. Satu buah beratnya bisa mencapai 1–1,8 kg. Nilai tambahnya besar, sehingga petani akan semakin tertarik membudidayakan,” tegas Avicenna.

Untuk mendukung program ini, DTPHP bekerja sama dengan kelompok tani bersertifikasi untuk penyediaan bibit, sementara akses pasar akan digarap bersama mitra dagang yang sudah ada.

Masih Tahap Perencanaan

Meski sudah disiapkan, program ini masih dalam tahap perencanaan. DTPHP saat ini menggelar pelatihan bagi petani, mulai dari manajemen budidaya, pengembangan pasar, hingga pengolahan pascapanen.

“Ini akan jadi kawasan percontohan. Dari situ nanti bisa diperluas sesuai kebutuhan dan kesiapan petani,” pungkas Avicenna. (agb/nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: AlpukatDTPHP Kabupaten Malangpemkab malangPertanian
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Band Punk Gresik Stink Breath Rilis EP “Best On 70’s” Akhir 2025

Warga Ampelgading Malang Terima Bantuan Dampak Erupsi Semeru

Pemkab Malang Upgrade Kompetensi BPBD Lewat Pelatihan Vertical Rescue

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Makesta IV IPNU-IPPNU Tambakrejo Duduksampeyan Gresik Resmi Digelar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Pria di Duduksampeyan Gresik Ditangkap Usai Curi Motor Tetangga Terekam CCTV

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

BERITA LAINNYA

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d