JAVASATU.COM- Warga Jayawijaya tumpah ruah di Alun-alun Tugu Salib, Minggu (10/8/2025) merayakan Karnaval Budaya Wamena 2025.
Dengan tema “Budayaku Warisanku, Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”, Bupati Jayawijaya, Atenius Murip menyebut parade ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga perwujudan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap warisan budaya Papua.

“Karnaval ini adalah cara kita menjaga dan merayakan persatuan. Inilah bukti bahwa budaya bisa mempersatukan semua elemen masyarakat,” ujar Atenius.
Dibuka langsung oleh Bupati Atenius Murip, karnaval menghadirkan peserta dari semua kalangan, mulai anak-anak TK, pelajar SD hingga SMA/SMK, mahasiswa, organisasi masyarakat hingga warga umum.
“Tanpa mobil hias seperti tahun lalu, semua peserta berjalan kaki, ini menandakan semangat kesederhanaan namun penuh makna,” ungkap dia.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jayawijaya, bersanding dengan Festival Budaya Lembah Baliem ke-33 yang lebih dulu digelar.
Selain memamerkan tarian, kostum tradisional dan kreativitas khas daerah, kata Bupati Atenius, Karnaval Budaya Wamena menjadi simbol kebersamaan, di mana setiap langkah kaki peserta adalah pesan bahwa Papua kaya budaya dan kuat dalam persatuan.
“Ini merupakan bagian dari semangat mempertahankan kemerdekaan Indonesia, juga dalam semangat kebersamaan. Juga mempertahankan kedaulatan NKRI,” tegas dia. (arf)