email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 30 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kemah Indonesia Apresiasi NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Dinilai Dengarkan Suara Rakyat

by Redaksi Javasatu
1 September 2025

JAVASATU.COM- Langkah tegas Partai NasDem menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari keanggotaan DPR RI Fraksi NasDem mulai Senin (1/9/2025) menuai apresiasi publik. Elemen masyarakat dari Kemah Indonesia menilai keputusan tersebut menunjukkan NasDem tidak menutup mata terhadap aspirasi rakyat.

(Foto: Kemah Indonesia)

Aktivis Kemah Indonesia, Wija Nurwahid, menyebut keputusan itu sebagai bukti NasDem tidak akan melindungi kadernya yang terjerat kontroversi.

“NasDem telah menunjukkan diri sebagai partai yang mau mendengarkan aspirasi masyarakat, bukan melindungi elit yang bermasalah,” kata Wija, Minggu (31/8/2025).

Keputusan resmi partai disampaikan lewat siaran pers yang ditandatangani Ketua Umum Surya Paloh dan Sekjen Partai NasDem, Hermawi F. Taslim.

ADVERTISEMENT

Hermawi menegaskan, partai tak boleh dicederai oleh pernyataan kader yang melukai hati rakyat.

“Aspirasi masyarakat adalah acuan utama perjuangan partai. Kita dibangun dari semangat kebangsaan yang murni, bukan untuk menambah luka rakyat,” ujarnya.

Latar Belakang Penonaktifan

Menurut Kemah Indonesia, langkah tegas ini diambil setelah dua hari berturut-turut terjadi aksi massa yang berujung ricuh.

BacaJuga :

Warga Binaan Lapas Perempuan Malang Didorong Jadi Pejuang Digital Marketing

LAKSI Acungi Jempol Kinerja Dirnarkoba Bareskrim Polri, Ungkap 38.943 Kasus Narkoba

Rumah pribadi Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025).

Barang mewah hingga mobil koleksi dirusak, sementara Sahroni bersama keluarga disebut sudah lebih dulu meninggalkan rumah.

Insiden serupa terjadi di kediaman Nafa Urbach di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

Massa mengamuk setelah pernyataan Nafa soal kemacetan dan tunjangan rumah Rp50 juta dianggap menyakiti rakyat.

Meski sudah menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial, rumahnya tetap digeruduk.

Selain keduanya, politisi lain seperti Eko Patrio juga sempat jadi sasaran amarah publik dalam rangkaian aksi tersebut.

Bukan Teguran Pertama

Menurut Kemah Indonesia, bagi Sahroni, ini bukan kali pertama mendapat sanksi internal.

Ia sebelumnya sudah dicopot dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan dipindahkan ke Komisi I.

Namun, gelombang protes yang semakin meluas membuat partai mengambil langkah final: menonaktifkan Sahroni bersama Nafa Urbach dari kursi parlemen.

Partai NasDem juga menyampaikan belasungkawa atas korban jiwa yang jatuh dalam aksi massa di berbagai daerah.

“Situasi ini harus menjadi refleksi bersama. Perjuangan Partai NasDem adalah kristalisasi semangat kerakyatan sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945,” tegas Surya Paloh, dalam pers rilis Kemah Indonesia. (saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: KEMAH Indonesianasdem

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Warga Binaan Lapas Perempuan Malang Didorong Jadi Pejuang Digital Marketing

LAKSI Acungi Jempol Kinerja Dirnarkoba Bareskrim Polri, Ungkap 38.943 Kasus Narkoba

ADVERTISEMENT

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

Kapolres Gresik AKBP Rovan Dukung Program Diskon Pupuk 20 Persen, Dorong Kesejahteraan Petani

Presiden Prabowo Tegaskan Perang Lawan Narkoba: Semua Pihak Harus Bergerak Bersama

Prev Next

POPULER HARI INI

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

Mahasiswa Blitar Jadi Korban Salah Tangkap, Polisi Diminta Usut Aksi Main Hakim Sendiri

Semangat Sumpah Pemuda, Hotel Santika Gresik Bersih-bersih Taman Bunder

BERITA LAINNYA

LAKSI Acungi Jempol Kinerja Dirnarkoba Bareskrim Polri, Ungkap 38.943 Kasus Narkoba

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

Presiden Prabowo Tegaskan Perang Lawan Narkoba: Semua Pihak Harus Bergerak Bersama

Presiden Prabowo Undang Dasco Bahas Situasi Nasional dan Program Strategis

Warga dan TNI Gotong Royong Perbaiki Jalan Becek di Desa Wama Tidore Kepulauan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

Produk Olahan Bahari Hasil UMKM Gresik Tembus Pasar China

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d