email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 7 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Khofifah Dorong Ekowisata Berbasis Konservasi, Targetkan Wisatawan Lebih Lama di Jatim

by Redaksi Javasatu
23 Juli 2025

JAVASATU.COM- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong penguatan sektor ekowisata berbasis konservasi sebagai langkah strategis meningkatkan daya saing pariwisata dan memperpanjang masa tinggal wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara di Jawa Timur.

Gubernur Khofifah menanam bibit pohon Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) dalam agenda Sinergi Rimbawan di Wisata Bukit Kayoe Putih, Jetis, Mojokerto, Selasa (22/7/2025). (Foto: Diskominfo Jatim)

Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Sinergi Rimbawan yang digelar Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur di Wisata Bukit Kayoe Putih, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Selasa (22/7/2025).

“Bromo bukan hanya milik Jawa Timur, tapi sudah menjadi destinasi dunia. Tapi kenyataannya, wisatawan asing hanya singgah sehari di Jatim, lalu menghabiskan waktu 10 hari di Bali. Kita ingin mereka bertahan lebih lama di sini,” tegas Khofifah, dikutip dari situs resmi Diskominfo Jatim.

Menurutnya, pariwisata Jatim perlu lompatan besar melalui kolaborasi antar sektor. Fasilitas penunjang wisata dan akses pasar produk lokal dari kelompok tani hutan (KTH) harus ditingkatkan untuk menciptakan pengalaman wisata yang utuh, ramah, dan berkelanjutan.

Khofifah mengungkapkan, rata-rata kapal pesiar asing hanya menghabiskan satu hari di Jawa Timur, jauh lebih singkat dibanding dua hari di Yogyakarta dan Jawa Tengah, serta lebih dari sepekan di Bali.

“Kita ingin length of stay di Jatim minimal dua hari. Ini harus dijawab dengan destinasi menarik dan layanan inklusif yang membuat wisatawan betah,” katanya.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

BacaJuga :

Pasar Rakyat Terongdowo Tempo Doeloe Hidupkan Budaya dan Ekonomi Warga

Harga Sembako di Bawean Melejit, Bupati Gresik: Kehadiran Bu Gubernur dan TNI AL Nyata

“Saya harap KLHK dan Kementerian Pariwisata bisa bersama-sama menyusun format pelayanan wisata yang lebih manusiawi dan mendunia,” imbuhnya.

Selain sektor pariwisata, Khofifah juga menyoroti pentingnya membangun ekosistem ekonomi kehutanan yang berkelanjutan. Ia menyebut capaian transaksi ekonomi kehutanan Jawa Timur tahun 2024 sebagai yang tertinggi nasional, hasil kerja keras multipihak mulai dari kelompok tani hingga dunia usaha.

“Ini bukan hanya tentang ekonomi. Ini tentang keberkahan, kebersamaan, dan sedekah oksigen untuk dunia,” ujarnya.

“Kalau kita ingin wisatawan lebih lama tinggal di Jawa Timur, kita harus bangun ekosistem wisata yang kuat, hijau, dan bernilai ekonomi bagi masyarakat,” tutup Khofifah. (Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Gubernur JatimKhofifah Indar ParawansaPemprov JatimTanam Pohon

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Pasar Rakyat Terongdowo Tempo Doeloe Hidupkan Budaya dan Ekonomi Warga

Harga Sembako di Bawean Melejit, Bupati Gresik: Kehadiran Bu Gubernur dan TNI AL Nyata

ADVERTISEMENT

Gerakan Pangan Murah di Kota Malang Diserbu Warga, Harga Beras Selisih Rp8 Ribu

LPNU dan Lazisnu Kebomas Studi Tiru ke KSPPS NU Dukun, Targetkan Kemandirian Ekonomi NU

Musda VI PKS Gresik, Muchlisin Resmi Pimpin 2025-2030: Digelar Sederhana Ikuti Arahan Presiden PKS

Prev Next

POPULER HARI INI

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Singhasari Jayanti Festival 2025 Meriah, Ribuan Warga Padati Candi Singosari

Uji Kompetensi Perkerisan Bersertifikat BNSP Digelar di Bakorwil III Jatim, 15 Peserta Ikuti Sertifikasi

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Sengketa Lahan Pasar Mantung Malang: Warga Buktikan SHM Terletak di Area Pasar

BERITA LAINNYA

Bakamla dan Kemenhut Gagalkan Penyelundupan Kayu Ilegal di Batam

Pameran “Idiosinkrasi” di Bandung Tampilkan Karya Rudy Harjanto dan 8 Seniman Lokal

Penyair Pulo Lasman Simanjuntak Kritik Korupsi di Indonesia Lewat Puisi

Kapuspen TNI Klarifikasi Isu Hoaks, Tegaskan Prajurit Tak Jadi Provokator Demo

Mahasiswa Sampaikan Aspirasi Langsung ke Pemerintah di Istana Negara

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Polres Malang Bahas Aturan Sound Horeg, Empat Poin Jadi Sorotan

Singhasari Jayanti Festival 2025 Meriah, Ribuan Warga Padati Candi Singosari

Persema Reborn U-50 dan Bakorwil III Jatim Sinergi Bangun Ekosistem Sepak Bola Malang Raya

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d