JAVASATU.COM- Kodim 1715/Yahukimo bantu Polri mengevakuasi 16 jenazah korban pembantaian brutal yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di bawah Organisasi Papua Merdeka (OPM). Aksi kekerasan ini terjadi di Desa Muara Kum, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada 6 April 2025.

Evakuasi dilakukan pada Jumat (11/4/2025) melalui jalur udara menggunakan helikopter, mengingat medan ekstrem dan keterbatasan akses menuju lokasi kejadian yang berada di kawasan hutan lebat dan terpencil.
Komandan Kodim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Tommy Yudistyo, S.Sos., M.Han., menyampaikan bahwa tim gabungan TNI-Polri langsung bergerak setelah menerima laporan dari warga.
“Kami menghadapi medan berat, namun evakuasi tetap dilaksanakan demi kemanusiaan. Ini berkat sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat,” ujarnya.
Jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Serangan kelompok separatis bersenjata ini kembali menambah catatan kelam kekerasan di Papua, yang kerap menyasar warga sipil dan aparat keamanan dalam rangka penolakan terhadap kehadiran negara.
Salah satu keluarga korban menyampaikan duka mendalam dan rasa terima kasih kepada aparat.
“Setidaknya kami bisa membawa pulang jenazah saudara kami. Tapi kami ingin ini menjadi yang terakhir. Jangan ada lagi korban,” katanya.
Tragedi ini menjadi pengingat keras bahwa Papua masih dibayangi kekerasan bersenjata. Masyarakat berharap pemerintah terus memperkuat keamanan dan mencari jalan damai yang berkelanjutan di Tanah Papua. (Arf)