JAVASATU.COM-MALANG- Sulis Andri Asmawan, yang lebih akrab disapa Coach Sulis dalam masyarakat sepak bola Malang Raya, saat ini mendapat banyak dukungan dari masyarakat Kota Malang untuk menjadi kandidat kuat Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang (PDAM Kota Malang). Dukungan tidak hanya datang dari masyarakat pecinta sepak bola Malang Raya, tetapi juga dari beberapa kampus (Akademisi dan Teknokrat) yang ada di Malang Raya. Serta dari beberapa Insan Media Massa di Malang Raya. Coach Sulis memang dikenal sebagai sosok yang membumi dan rajin silaturahmi kepada berbagai pihak.

Saat ini, Coach Sulis juga dipercaya untuk menjadi Koordinator Utama Malang Legends dalam perhelatan Charity Game Sepak Bola Para Legenda II. Yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2024, di Stadion Gajayana Malang. Event tersebut untuk merayakan Hari Kebangkitan Nasional Indonesia 2024, HUT Provinsi Jawa Timur ke-79 Tahun, HUT Kota Malang ke-110 Tahun, HUT Kota Surabaya ke-731 Tahun dan Perayaan Satu Abad Stadion Gajayana Malang. Semuanya dirancang dalam satu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan pertandingan sepak bola yang mempertemukan antara Malang Legends dan Surabaya Legends.
Terkait dukungan dari berbagai pihak tersebut, Coach Sulis mengatakan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semuanya. Namun demikian, Coach Sulis menyerahkan sepenuhnya kepada Pj Walikota Malang. Karena memang yang berhak menentukan siapa yang layak menjadi Dirut Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang adalah Pj. Walikota Malang saat ini. Dirinya mengaku akan tetap mengalir seperti air, berpikir sejernih air, dan berbakti seperti sejuknya air yang mengalir dari sumber mata air, yang selalu melepaskan dahaga siapa saja yang membutuhkan kehadirannya.
“Sudah lebih dari 35 tahun hidup saya selalu dekat dengan air. Puluhan tahun bekerja membaktikan diri bersama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang. Saya hanya bisa berusaha selalu memberikan pengabdian yang terbaik untuk melayani masyarakat seluas-luasnya, bersama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang selama ini. Selebihnya, saya berpasrah atas Takdir Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkap Sulis Andri Asmawan, saat ditemui di Nafala Kopitiam Kota Malang pada acara koordinasi persiapan Event Charity Game Sepak Bola Para Legenda Indonesia beberapa hari lalu.
Sulis Andri Asmawan saat ini memang masih menjadi pegawai di lingkungan Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang. Sosoknya juga sangat akrab dengan seluruh pegawai di lingkungan Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang. Tim Media Javasatu mencoba membuktikan kebenarannya. Dengan bertanya langsung kepada beberapa pegawai di lingkungan Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang. Mulai dari Cleaning Service, Security, hingga jajaran lebih tinggi lainnya. Semuanya mengenal sosok Sulis Andri Asmawan sebagai orang yang ramah, membumi dan suka menolong.
“Pak Sulis orang yang ramah dan baik. Kalau dibutuhkan, langsung cepat membantu. Tuntas kerjanya. Selera humornya bagus.,” ungkap seorang petugas security di lingkungan Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, yang namanya tidak mau disebutkan.
“Kami sudah tahunan bekerja bersama Pak Sulis di PDAM Kota Malang. Banyak pekerjaan yang kita garap dari PDAM Kota Malang, bersama Pak Sulis beres semuanya. Kita saling membantu untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat akan kebutuhan air minum di Kota Malang,” Ungkap Nova, yang menjadi salah satu rekanan proyek di lingkungan Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang.
“Dengan pengalaman riil lapangan selama bekerja di Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, Sulis Andri Asmawan sangat layak menjadi Dirut Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang. Dedikasi, konsistensi dan loyalitasnya dalam melayani masyarakat seluas-luasnya untuk kebutuhan air minum di Kota Malang, sudah banyak yang mengetahui,” ungkap Budi Sudarsono, yang dikenal sebagai Akademisi Teknokrat dari salah satu kampus ternama di Kota Malang.
“Salah satu PR yang periode kemarin gagal dilaksanakan oleh Dirut Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, adalah menjalin hubungan baik dengan Insan Media Massa di Malang Raya. Sehingga, fungsi Humas dan Public Relation sangat buruk. Sulis Andri Asmawan mempunyai jaringan yang baik untuk memperkuat Hubungan Masyarakat serta strategi Public Relation yang lebih mumpuni,” ungkap Ratih Ambarwati, yang juga menjadi Manager Public Relation di salah satu hotel berbintang di Kota Malang. (Wes/Nuh)