JAVASATU.COM- Lapas Kelas I Malang membekali warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan keterampilan membuat pakan ternak berbasis silase. Pelatihan ini digelar melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Ngajum, Kabupaten Malang.

Program pelatihan tersebut bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang.
Tujuannya, memberikan keterampilan praktis agar warga binaan mampu mandiri, sekaligus menyiapkan bekal usaha ketika kembali ke masyarakat.
“Pelatihan ini bukan sekadar teori, tapi praktik langsung. Kami ingin warga binaan punya keterampilan nyata, khususnya di bidang peternakan,” ujar Kalapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, Kamis (25/9/2025).
Dalam kegiatan itu, para warga binaan dilatih membuat silase, yakni pakan fermentasi dari hijauan yang bergizi dan tahan lama.
Mereka mempraktikkan proses mulai dari pemilihan bahan, pencacahan, pencampuran, hingga pengemasan.
Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka selama praktik.
“Keterampilan ini bermanfaat untuk mendukung kemandirian unit peternakan SAE Lapas Malang, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pakan komersial,” jelasnya.
Selain membekali keterampilan baru, menurut Kalapas, pelatihan ini juga memperkuat sinergi antara lembaga pemasyarakatan dengan pemerintah daerah dalam program pembinaan berbasis kemandirian.
“Harapannya, warga binaan dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk usaha setelah bebas nanti,” pungkasnya. (dop/arf)