JAVASATU.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memperkuat upaya literasi digital masyarakat melalui penyelenggaraan KIM Awards 2025 yang menjadi salah satu agenda utama dalam gelaran Malang Digital Forum (MDF) 2025 di Malang Creative Center (MCC), Jumat (5/11/2025).

Ajang ini digelar untuk mendorong Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai garda terdepan penyampai informasi publik dan penangkal hoaks di tingkat kelurahan.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa keberadaan KIM memiliki peran strategis dalam memperkuat arus informasi yang akurat di masyarakat.
Menurutnya, KIM menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyebarkan informasi positif, meningkatkan literasi digital, serta menciptakan ekosistem komunikasi publik yang lebih sehat.
“Media sosial yang dikelola KIM ini menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan informasi positif dan akurat bagi masyarakat,” ujar Wahyu.
Gelaran MDF 2025 diinisiasi Diskominfo Kota Malang dengan tema “Kolaborasi Transformasi Pemerintahan Digital Menuju Malang Mbois Berkelas”, menghadirkan ruang kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat.
Pemkot Malang mencatat peningkatan signifikan pada Indeks SPBE dan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) dalam dua tahun terakhir, menandai kemajuan transformasi digital yang terus berkelanjutan.
Selain KIM Awards, MDF 2025 juga menghadirkan talkshow, penyerahan SPBE Award kepada lima perangkat daerah terbaik, serta peluncuran aplikasi SEROJA (Sistem Evaluasi Monitoring Kinerja) yang dirancang untuk memperkuat transparansi dan efektivitas kinerja perangkat daerah.
Adapun daftar pemenang KIM Awards 2025 adalah sebagai berikut:
Kategori Videografis
-
Juara 1: KIM Mojolangu – Kelurahan Mojolangu
-
Juara 2: KIM Gerabah – Kelurahan Penanggungan
-
Juara 3: KIM Mbois Ilakes – Kelurahan Blimbing
Kategori Infografis
-
Juara 1: KIM Mulyorejo – Kelurahan Mulyorejo
-
Juara 2: KIM Gerabah – Kelurahan Penanggungan
-
Juara 3: KIM Arjowinangun
Kategori Teraktif di Media Sosial
-
KIM Parseh Jaya – Kelurahan Bumiayu
Sementara itu, lima perangkat daerah peraih SPBE Award meliputi:
Badan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, BKPSDM, Inspektorat Daerah, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.
Menutup MDF 2025, Wali Kota Wahyu berharap penguatan digitalisasi di Kota Malang mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Suasana MDF malam ini benar-benar menampilkan nuansa digital yang menarik dengan teknologi kekinian. Saya berharap digitalisasi terus memberikan manfaat nyata bagi warga Kota Malang,” katanya.
MDF 2025 menjadi momentum penting bagi Pemkot Malang untuk menegaskan komitmen mewujudkan pemerintahan yang transparan, inovatif, dan terintegrasi menuju Malang Mbois Berkelas. (arf)