JAVASATU.COM-GRESIK- Menjelang bulan suci Ramadan 1446 hijriah, Majelis Taklim KH Ahmad Zaini Rosyid resmi diresmikan sebagai pusat kegiatan keagamaan umat. Peresmian ini berlangsung pada Kamis (27/2/2025) di Tebuwung, Dukun, Gresik, menandai kembalinya aktivitas keislaman setelah beberapa tahun vakum.

Majelis taklim ini merupakan warisan keilmuan dari Almarhum KH Ahmad Zaini Rasyid dan Almarhum KH Moh Sabiq Abdullah, yang keduanya merupakan pendiri serta penerus Pondok Pesantren Al-Karimi.
Penyelesaian dan peresmian gedung ini menjadi bagian dari upaya keluarga besar KH Ahmad Zaini Rasyid untuk menghidupkan kembali pusat kajian Islam di wilayah tersebut.
KH Moh Amin Syam, perwakilan keluarga besar KH Ahmad Zaini Rasyid, mengungkapkan bahwa majelis taklim ini diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran dan penguatan spiritual bagi masyarakat, terutama dalam bulan Ramadan.
“Alhamdulillah, Majelis Taklim KH Ahmad Zaini Rosyid kini bisa kembali digunakan. Ini menjadi langkah awal dalam menghidupkan kembali kegiatan keagamaan dan sosial di lingkungan ini,” ujar Yai Amin.
Berbagai kegiatan telah disiapkan untuk menyambut Ramadan, termasuk salat tarawih, kajian kitab kuning, tadarus Al-Qur’an, serta kegiatan sosial lainnya yang akan melibatkan masyarakat sekitar.
Peresmian ini diwarnai dengan doa bersama, pembacaan doa Syech Abdul Qodir Jaelani yang dipimpin oleh KH Muchtar Wahid, serta sholawat Nariyah dan Munjiyat yang dipimpin KH Abdul Muhshi, pengasuh Ponpes Al-Karimi. Acara ditutup dengan doa oleh KH Murtadlo Abdullah, Ketua YPP Al-Karimi Tebuwung.
Sejumlah tokoh agama dan masyarakat turut hadir dalam acara ini, termasuk Bunyai Hj Thohuroh, Bunyai Hj Saadah, Bunyai Hj Karimah, Bunyai Hj Rofiah, dan Bunyai Hj Syaghofah, serta para undangan lainnya yang ikut merasakan kebangkitan kembali Majelis Taklim KH Ahmad Zaini Rosyid. (Hoo/Nuh)