JAVASATU.COM-MALANG- Nahas menimpa Yulianto Adi Prasetyo, 17. Siswa SMKN 1 Gedangan, Kabupaten Malang ini ditemukan tak bernyawa di kamar mandi sekolahnya, Selasa (30/7) malam. Tubuhnya ditemukan tergeletak tak bernyawa. Kejadian ini lantas dilaporkan ke polsek setempat.

Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah menjelaskan, ditemukannya jasad siswa yang masih mengenakan seragam sekolah itu berdasarkan kecurigaan orang tua korban. Orang tua korban curiga anaknya tak kunjung pulang hingga malam.
“Karena curiga akhirnya ke sekolah dan bertanya ke petugas keamanan. Merasa khawatir, akhirnya petugas keamanan dan orangtuanya mencari Yulianto di lingkungan sekolah,” kata Ainun, Rabu (31/7).
Mereka mencari ke segala penjuru sekolah. Saat di area kamar mandi, kecurigaan mereka menguat karena ada salah satu kamar mandi yang kuncinya tertutup dari dalam. Setelah berhasil membuka pintu kamar mandi, mereka mendapati tubuh korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.
“Posisinya tergeletak di lantai kamar mandi,” imbuh Ainun.
Ainun tambahkan, berdasarkan keterangan yang berhasil dikumpulkan petugas kepolisian di lokasi kejadian, saat mengikuti kegiatan aktivitas belajar seperti biasa di sekolah, siswa kelas XI itu mengeluh sakit perut dan pusing kepada temanya. Kemudian korban berobat ke UKS.
“Setelah dari UKS korban kembali ke kelas dan berpamitan keluar, tetapi sampai siang hari jam pulang sekolah korban belum juga kembali,” imbuh mantan Kasatbinmas Polres Malang itu.
Masih kata Ainun, berdasarkan keterangan dari orang tua korban, sejak pagi, Yulianto memang mengeluh sakit perut dan pusing. Diduga, dia sudah mengalami sakit cukup lama. Saat ditemukan meninggal dunia, tidak terdapat tanda penganiyaan. Hal ini diperkuat dari hasil pemeriksaan medis petugas kesehatan dari Puskemas Gedangan.
“Orang tua juga tidak berkenan dilakukan otopsi karena mereka menerima bahwa korban meninggal dunia karena sakit,” tandas Ainun. (ayu)