JAVASATU.COM-MALANG- Operasi Ketupat Semeru 2025 yang digelar Polresta Malang Kota resmi berakhir pada Senin (8/4/2025), dengan hasil positif berupa penurunan angka kecelakaan lalu lintas selama masa arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 1446 H.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono melalui Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah, menyampaikan bahwa sepanjang 17 hari pelaksanaan operasi, tercatat hanya 10 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Malang. Jumlah tersebut turun satu kasus dibandingkan tahun 2024, atau sekitar 9 persen.
“Penurunan ini menunjukkan bahwa langkah-langkah preventif yang kami lakukan terbukti efektif menekan risiko kecelakaan,” ujar Kompol Agung, Rabu (9/4/2025) dalam keterangan tertulis.
Dari data yang dihimpun, kecelakaan yang terjadi melibatkan 2 korban luka berat dan 19 luka ringan. Tidak ada korban jiwa dalam seluruh kejadian tersebut. Sementara kerugian material diperkirakan mencapai Rp11.100.000.
Keberhasilan ini tak lepas dari strategi terpadu yang dijalankan jajaran Satlantas Polresta Malang Kota, mulai dari patroli rutin, rekayasa lalu lintas, pemasangan rambu sementara, hingga patroli Blue Light yang dilakukan pada malam hari. Petugas juga aktif memberikan edukasi keselamatan berkendara melalui media sosial dan imbauan langsung di lapangan.
“Kami juga memperkuat kolaborasi lintas sektor bersama TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya. Sinergi ini sangat berperan dalam menciptakan arus lalu lintas yang aman dan tertib,” tambah Kompol Agung.
Meski jumlah kecelakaan menurun, Polresta Malang Kota mencatat kenaikan pelanggaran lalu lintas dibanding tahun sebelumnya. Total terdapat 1.477 pelanggaran, terdiri dari 691 pelanggaran yang terdeteksi melalui ETLE, 53 melalui tilang manual, dan 733 berupa teguran.
Menurut Kompol Agung, meningkatnya pelanggaran merupakan dampak dari tingginya mobilitas warga selama Lebaran serta peningkatan intensitas pengawasan di lapangan.
Menutup evaluasi, Kompol Agung menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kota Malang atas kepatuhan dan kerja samanya selama masa operasi berlangsung. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen menjaga keselamatan berlalu lintas, bahkan setelah masa libur berakhir. (Arf)