JAVASATU.COM- Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima kunjungan silaturahmi Forum Muktamar Pemuda Islam yang mewakili 30 organisasi kepemudaan Islam dalam momentum halalbihalal Idulfitri 1446 H, Sabtu (12/4/2025), di Wisma A. Yani, Menteng, Jakarta Pusat.

Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kebangsaan ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat kolaborasi antara TNI dan pemuda Islam, khususnya dalam isu ketahanan nasional dan kemajuan ekonomi umat.
“Pemuda Islam Indonesia adalah kekuatan moral, intelektual, dan sosial yang sangat dibutuhkan bangsa. Mereka adalah agen perubahan dan penggerak pembangunan,” tegas Jenderal Agus dalam sambutannya.
Panglima TNI juga menekankan pentingnya sinergi konkret antara TNI dan elemen pemuda dalam memperkuat ideologi Pancasila, ketahanan nasional, serta pemberdayaan ekonomi umat berbasis kepemudaan.
“TNI akan terus membuka ruang kolaborasi dengan pemuda Islam untuk memperkuat stabilitas nasional, mulai dari pertahanan hingga pembangunan,” tambahnya.
Diskusi antara Panglima TNI dan para pemuda membahas berbagai isu strategis, mulai dari literasi digital, penguatan karakter kebangsaan, hingga peran pemuda dalam menjaga harmoni sosial dan keberlanjutan ekonomi.
Ketua Forum Muktamar Pemuda Islam, Arief Rosyid Hasan, menegaskan komitmennya untuk menjalin kerja sama lebih luas dengan institusi strategis seperti TNI demi menciptakan masa depan bangsa yang kokoh dan adil.
“Sinergi antara kekuatan militer dan kekuatan moral pemuda adalah kunci menjaga kedaulatan dan memperkuat ekonomi umat,” ujar Arief.
Arief juga menyoroti pentingnya kehadiran pemuda Islam di ruang-ruang strategis kebangsaan, tidak hanya dalam dakwah, tetapi juga dalam kerja-kerja konkret pembangunan dan ketahanan nasional.
Forum Muktamar Pemuda Islam sendiri merupakan wadah kolaborasi organisasi kepemudaan Islam seluruh Indonesia yang sejak 2018 berfokus pada isu ekonomi umat.
Forum ini pertama kali diresmikan oleh Wapres ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla. Kini, forum tersebut telah berkembang menjadi aliansi 30 organisasi pemuda Islam dari berbagai daerah di Indonesia. (Nuh)