email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 3 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Dugaan Mafia Pupuk PT Petrokimia

Forkot Gresik Gelar Unjuk Rasa Desa Pihak Berwajib Segera Mengusutnya

by Sudasir Al Ayyubi
7 Januari 2021

Javasatu,Gresik- Kelangkaan pupuk di kawasan Kabupaten Gresik memicu lembaga ratusan massa aksi gabungan Forum Kota (Forkot) Gresik dan sejumlah petani menggelar aksi unjuk rasa di PT Petrokimia.

Tidak hanya tentang kelangkaan pupuk, unjuk rasa yang terjadi di Perlimaan Sukorame Gresik tersebut juga merupakan aksi penolakan atas Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi yang ditetapkan pemerintah. Mereka mendesak PT Petrokimia mengusut tuntas dugaan adanya oknum mafia pupuk dan distributor nakal.

Forkot Gresik desak pihak berwajib membongkar mafia pupuk yang menyebabkan HET tinggi. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)
Forkot Gresik desak pihak berwajib membongkar mafia pupuk yang menyebabkan HET tinggi. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Tangkap dan Adili Distributor Nakal

Dalam menyuarakan aspirasinya, mereka menggelar aksi teatrikal mengenakan pakaian petani. Selain itu mereka juga membawa spanduk besar bertuliskan “Tolak Kenaikan Harga Pupuk, Bongkar Mafia Pupuk, Tangkap dan Adili Distributor Nakal”.

Dengan suara lantang, mereka menyuarakan keresahannya dengan adanya mafia-mafia pupuk sehingga membuat HET tinggi.

“Hama petani bukanlah tikus maupun wereng, hama petani yang sebenarnya adalah mafia-mafia pupuk yang telah membuat petani resah karena tidak mendapatkan pupuk. Untuk itu hanya ada satu kata LAWAN…,” pekik orator aksi.

Petugas kepolisian mengamankan lokasi unjuk rasa. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)
Petugas kepolisian mengamankan lokasi unjuk rasa. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Desak Pihak Berwajib Segera Melakukan Pemeriksaan Dan Transparan

Ketua Forkot Gresik, Haris F Faqih mengatakan, pihaknya mendesak agar pihak berwajib mengusut tuntas terkait dugaan adanya oknum mafia pupuk. Karena kondisi tersebut secara langsung membuat para petani resah.

“Kedatangan kami untuk mendesak pihak terkait (PT. Petrokimia, red) dan pihak berwajib untuk mengusut tuntas dugaan adanya oknum mafia pupuk,” tegas Haris.

BacaJuga :

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Ajak Warga Jaga Kondusivitas di Tengah Situasi Terkini

28 PAC Usulkan Sugeng Pujianto Jadi Calon Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang

Dengan adanya aksi ini, mereka berharap bahwa kasus kelangkaan pupuk bersubsidi segera tuntas, dan tidak berkelanjutan.

“Ini sebagai langkah menuntaskan kasus kelangkaan pupuk bersubsidi kepada petani, supaya tidak berkelanjutan,” tuturnya.

Para peserta unjuk rasa juga meminta kepada pihak berwajib unjuk segera memanggil pihak terkait untuk dimintai pertanggungjawaban. Selain itu, mereka meminta bahwa dalam proses pemeriksaan oleh pihak berwajib bisa berjalan transparan.

“Pihak berwajib harus melakukan pemanggilan untuk dimintai pertanggungjawaban dan memberikan transparansi kepada publik terkait kebijakan pupuk subsidi dan distribusi pupuk yang diterapkan,” pungkasnya.

Massa membubarkan diri setelah menyuarakan aspirasi mereka selama dua jam di sekitaran PT Petrokimia Gresik. (Bas/Krs)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

BERITA TERBARU

Pengamat Puji Prabowo Jaga Demokrasi, Minta Masyarakat Tolak Aksi Anarkis

Wakapuspen TNI Resmi Dijabat Kolonel Osmar Silalahi, Brigjen Freddy Ardianzah Jadi Kapuspen

ADVERTISEMENT

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Ajak Warga Jaga Kondusivitas di Tengah Situasi Terkini

28 PAC Usulkan Sugeng Pujianto Jadi Calon Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang

Donor Darah Polres Gresik di Hari Jadi ke-77 Polwan, 37 Kantong Terkumpul

Prev Next

POPULER HARI INI

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Polres Malang Bahas Aturan Sound Horeg, Empat Poin Jadi Sorotan

Karnaval RW 02 Ciptomulyo Malang Meriah Tanpa Sound Horeg, Angkat Budaya Nusantara dan Pahlawan

Persema Reborn U-50 Gelar Tour Latih Tanding Jelang Piala Wali Kota Solo

Pemkab Gresik Gelar Pasar Sembako Murah, Beras Dijual Rp11.500/Kg untuk Tekan Inflasi

BERITA LAINNYA

Pengamat Puji Prabowo Jaga Demokrasi, Minta Masyarakat Tolak Aksi Anarkis

Wakapuspen TNI Resmi Dijabat Kolonel Osmar Silalahi, Brigjen Freddy Ardianzah Jadi Kapuspen

AMPUH Desak Usut Dalang dan Penyandang Dana Aksi Anarkis

Dalang Kerusuhan Belum Terungkap, Praktisi Hukum Blitar: Jangan Ada Kebohongan Publik

GAC Indonesia Hadirkan Mobil Listrik AION dan Hyptec, Dirakit di Cikampek

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Jambore Keris Nasional 2026 Rencananya Digelar di Kota Malang, Hadiah Utama Bisa Rumah

Polres Malang Bahas Aturan Sound Horeg, Empat Poin Jadi Sorotan

Arema FC Siap Menang Lawan Persijap Jepara di Super League 2025

Ribuan Batang Rokok Ilegal di Kabupaten Pasuruan Disita Petugas

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved