email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Peziarah Keberatan Ongkos Angkot Jika Terminal Bus Wisata Religi Lumpur Tak Difungsikan

Simak Cara KaDishub Gresik Menanggapi Keluhan Pedagang

by Sudasir Al Ayyubi
23 Oktober 2020
TAK DIFUNGSIKAN: Kondisi Terminal Bus Wisata Religi Syekh Maulana Malik Ibrahim nampak sangat sepi. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Javasatu,Gresik- Diberitakan sebelumnya di media ini, Kamis (22/10/20202) salah satu pedagang souvenir di areal Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, H Hamid mengeluh sepi pengunjung atau peziarah sehingga berdampak ke dagangannya, karena bus wisata religi jarang masuk ke terminal Syekh Maulana Malik Ibrahim di Kelurahan Lumpur.

“Jika bus pariwisata masuk ke terminal Lumpur (Terminal Syekh Maulana Malik Ibrahim, red) dulu, otomatis kesini (Areal Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, red) kan diangkut sama Elf yang sudah disediakan dan turun lewat sini (Areal pedagang souvenir, red), kalau tidak parkir di terminal lumpur atau bus parkir di terminal sunan giri, peziarah ke makam syekh maulana malik ibrahim menggunakan angkutan kota, maka jualan para pedagang sepi. Kan turunnya peziarah yang naik angkot tidak lewat para pedagang” beber H Hamid, Kamis (22/10/2020).

Sayangnya, keluhan tersebut mendapat tanggapan yang kurang bijak dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, melalui Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Nanang Setiawan.

“Biarkan saja masyarakat atau pengunjung yang memilih sendiri” jawab Nanang singkat saat dihubungi Javasatu.com melalui sambungan telepon genggam, Kamis (22/10/2020).

Selain keluhan pedagang, keluhan juga muncul dari peziarah. Salah satu peziarah asal Malang, Titik Handayani mengungkapkan kepada Javasatu.com, merasa bingung dengan kondisi yang terjadi sekarang. Dirinya mengaku beban biaya operasional (tambahan ongkos angkot) semakin bertambah, jika diberlakukan sistem transportasi seperti ini.

“Kita kaget dan heran kenapa kok bus nya di sana (Terminal Bus Wisata Giri, red) dan harus naik angkot. Sehingga para rombongan tambah biaya lagi (dari terminal bus wisata giri ke makam malik ibrahim, red). Pinginnya sih bus nya langsung ke terminal bus wisata malik ibrahim” ungkap Titik, Jumat (23/10/2020).

SEPI & RAPI: Berjajar armada Elf yang seharusnya mengangkut penumpang dari Terminal Bus Wisata Syekh Maulana Malik Ibrahim di Kelurahan Lumpur Gresik, nampak antre menunggu penumpan. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Intinya, lanjut Titik, peziarah menginginkan kembali seperti semula, yaitu Terminal bus wisata religi Syekh Maulana Malik Ibrahim di Kelurahan Lumpur Gresik difungsikan sebagai mana mestinya.

BacaJuga :

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

“Jika diberlakukan seperti ini terus, bisa-bisa peziarah akan sepi pak, dan terminal tidak di fungsikan sebagai mana mestinya. Selain itu juga pasti bertentangan dengan program pemerintah pengembangan pariwisata dengan perputaran ekonomi nasional. Karena setau saya perputaran ekonomi nasional itu di mulai dari desa atau kelurahan” beber Titik yang juga aktif di organisasi perempuan di wilayah Bantaran, Malang.

TERPAKSA: Penumpang terpaksa naik angkot menuju ke areal Makam Malik Ibrahim dan berdampak kepada sepinya penjualan souvenir pedagang. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Selain itu, imbuh Titik, dampak dari kurang maksimalnya pengelolaan terminal tersebut, otomatis berdampak pada kesejahteraan masyarakat setempat.

“Contohnya pedagang yang menjajakan dagangannya kepada pengunjung wisata sepi dan tidak laku” pungkas Titik. (Bas/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
ADVERTISEMENT

BERITA TERBARU

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

BERITA LAINNYA

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved