email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 13 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pelaku Ekonomi Kreatif Sebut “Kota Malang Tidak Baik-Baik Saja”

by Syaiful Arif
11 Mei 2025

JAVASATU.COM-MALANG- Puluhan pelaku ekonomi kreatif Kota Malang menggelar diskusi terbuka bertema “Kota Malang Tidak Baik-Baik Saja”, Sabtu malam (10/5/2025), di kawasan Kayutangan Heritage. Diskusi ini menjadi ruang kritik terhadap stagnasi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam membentuk Komite Ekonomi Kreatif (KEK), motor utama penggerak ekosistem kreatif kota.

Hastag. (Gambar: Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang)

Padahal, akhir April lalu, Kota Malang resmi masuk sebagai kandidat Kota Kreatif Dunia UNESCO 2025. Sebuah pencapaian yang, menurut peserta diskusi, justru lahir dari kerja akar rumput komunitas kreatif, bukan dari pemerintah kota.

“Kami sudah bertemu Wali Kota bahkan sebelum pelantikan. Tapi hingga kini tak ada kejelasan soal KEK. Semua mandek (berhenti),” kata salah satu Pelaku Ekonomi Kreatif Kota Malang yang terlibat diskusi, Wahyu Eko Setiawan.

Keterlambatan ini, kata dia, bukan sekadar persoalan administratif, melainkan mencerminkan tarik-menarik kepentingan politis di internal Pemkot Malang. Salah satu isu sensitif yang mencuat adalah dugaan adanya agenda alih fungsi Malang Creative Center (MCC) menjadi “lahan basah” konsesi proyek APBD.

“MCC dibangun dan dihidupkan oleh komunitas. Bukan Pemkot yang membawa menteri-menteri ke sini, tapi jejaring kami sendiri,” ungkap dia.

Kritik juga diarahkan ke sikap Pemkot yang dinilai menutup komunikasi, bahkan mengingkari beberapa kesepakatan dengan komunitas. Hal ini memunculkan pesimisme terhadap komitmen Kota Malang sebagai tuan rumah Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025.

“Kami tinggal selangkah lagi menjadi Kota Kreatif Dunia, tapi justru dikandaskan oleh kepentingan sendiri,” ujarnya.

BacaJuga :

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Tes Kesamaptaan Jasmani Polres Gresik, Ratusan Personel dan ASN Ikut Uji Fisik

Sebagai respons, komunitas kreatif sepakat menggelar aksi “Social Movement: Kota Malang Tidak Baik-Baik Saja” pada 20 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Aksi ini akan diramaikan berbagai elemen masyarakat dan menyuarakan hashtag #KotaMalangTidakBaikBaikSaja.

Dalam aksi itu, mereka akan menyerahkan policy brief, yakni tuntutan resmi kebijakan berbasis aspirasi komunitas.

“Kami membangun, bukan menjatuhkan. Tapi kalau pemerintah menutup mata dan telinga, itu cerita lain,” tutupnya bernada tegas.

Kota Malang mungkin menuju panggung dunia, tapi langkahnya terseok di rumah sendiri. (Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Komite Ekonomi Kreatif Kota Malangpemkot malang

Comments 21

  1. sakukurata says:
    4 bulan ago

    memang kota malang bak putri tidur. Yg lain sdr pada bangun dan saling mengejar, putri tidur hanya menggeliat kiri kanan terlena.

    Balas
  2. anonim says:
    4 bulan ago

    Kota Malang?
    sesuai dengan namanya..
    Kalau lihat di dalam pemerintahannya, lebih ngeri lagi..
    Beberapa proyek prestisius nggak ada manfaatnya bagi masyarakat.
    Coba lihat Islamic center .. apa manfaatnya?
    Mbok ya untuk pelebaran jalan, karena macet ada dimana mana..

    Balas
  3. Kodrat says:
    4 bulan ago

    Kota sing Dari tahun ke tahun Cuma gini gini aja. Infrastrukture yo ngene ngene wae. Banyak perumahan tambah penduduk, tambah kendaraan tambah macet. Orang males berhenti Untuk mampir ke warung dan toko toko kaki Lima. Makane ta rek nek milih pemimpin iku sing memahami masalah dan kebutuhan masyarakat umum dan cerdas cari solusi. Nek nggak, tambahin susah Wong cilik.

    Balas
  4. Nomokulo says:
    4 bulan ago

    Hampir pasti kalau kota Malang ini sudah mati rasa, tak ada yang bisa menjamin untuk dihidupkan kembali sebagai kota yang tak punya gairah untuk berbenah.

    Balas
  5. Budie says:
    4 bulan ago

    Permasalahan di kota malang semua sudah di atur pemerintah kota malang jadi ga perlu koar” di sosmed paham!!

    Balas
  6. Indriyani says:
    4 bulan ago

    Pemerintah mikirin Rakyat,,, of course not yeah,,,?!?!?

    Balas
  7. jonkq says:
    4 bulan ago

    hampir 1 tahun nganggur.. jangan cari kerja di malang #kaburajadulu

    Balas
    • Dir says:
      4 bulan ago

      kalau pun dpat yah palingan di resto dngn gaji di bawah standar

      Balas
  8. Purbo Rahadianto says:
    4 bulan ago

    Bagaimana UNICEF mencalonkan kandidat menjadi kota kreatif, kalau walikota dan jajarannya mementingkan para politisi bukan kalangan para kreatif..ya dibubarkan saja dan tdk perlu jadi kota kreatif jadikan saja kota Malang yg malang terus

    Balas
  9. Kendru says:
    4 bulan ago

    Terlalu banyak proyek masuk kantong gak ada perbaikan fasilitas baik sarana dan prasarana bahkan sekelas trotoar aja gak ada minim.

    Balas
  10. JayHooJay says:
    4 bulan ago

    Golek kerjo angeeeeel puoooolllllll,pomaneh wis umur seketan‍♂️‍♂️‍♂️‍♂️‍♂️

    Balas
  11. andrianto budiaji says:
    4 bulan ago

    Alangkah indahnya malang punya pasar bersih modern mirip pasar badung bali…tentu jadi tempat belanja dan destinasi wisata baru

    Balas
    • Begundal says:
      4 bulan ago

      Sudah ada sejak lama, di pasar oro-oro dowo

      Balas
    • Nenny says:
      4 bulan ago

      Sudah ada pasar oro” dowo dan pasar Klojen.
      Pasar Blimbing kayaknya bisa dibuat kayak pasar di Badung, sudah berapa dekade mo dibongkar sampai sekarang masih tetap kumuh

      Balas
  12. Fariz says:
    4 bulan ago

    Malang selalu sesuai namanya…
    Malah sudahlah nasib warganya

    Balas
  13. hadi bunga says:
    4 bulan ago

    Walikota ne adol ngganteng ra enek kerjane…ngalor ngidul mek pamer awak e dewe

    Balas
  14. HnD says:
    4 bulan ago

    Barang2 cina lebih murah daripada lokal, masyarakat lebih memilih yg murah, pasar kalah sama online, pemerintahnya senang meresmikan bangunan daripada membangun pasar industri lokalnya.

    Balas
    • KY says:
      4 bulan ago

      Beneer weeh, saiki opo² wakeh sing di anu cino saiki nek malang, jaaan wees

      Balas
    • Duta says:
      4 bulan ago

      Rasain, orang gk berguna di kabupaten malang malah dijadikan walikota

      Balas
      • Jhon says:
        4 bulan ago

        Lho mosok , kok gk mbok kandani ndisek ndisek e, kok kaet iki..

        Balas
      • Andik says:
        4 bulan ago

        Itu lagi masalah Pasar Gadang sama Stasion gadang gak jelas Blas tambah lama jalan d pasar gadang tambah jadi pasar

        Balas

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Komisi IX DPR RI Bahas UMK 2025 dan Investasi di Gresik, Wabup Tekankan Dialog Tripartit

Guru SMK di Gresik Ikut Magang Industri, Sekda Tekankan Penyesuaian Kurikulum dengan Dunia Kerja

ADVERTISEMENT

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

BPJS Kesehatan Ingatkan Orang Tua di Gresik: Bayi Baru Lahir Wajib Daftar JKN Maksimal 28 Hari

Tes Kesamaptaan Jasmani Polres Gresik, Ratusan Personel dan ASN Ikut Uji Fisik

Prev Next

POPULER HARI INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Aborsi Mahasiswi di Malang Terbongkar, Bayi Dibuang ke Sungai Paron

Pengamat: Desakan Copot Kapolda Metro Jaya Tak Objektif, Kinerja Tepat dan Terukur

PKKMB FEB Unira Malang 2025: Mahasiswa Baru Disambut Meriah, Semangat Belajar Menggelora

BERITA LAINNYA

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Panglima TNI Bagikan 600 Sembako dan Lepas 500 Burung di Mabes TNI

Tari Bedhaya Gandrungmanis Kembali Dipentaskan di Jakarta, Hidupkan Warisan Klasik Jawa

Kasum TNI Pastikan Penertiban Hutan di Maluku Utara dan Sultra Sesuai Prosedur

Museum Bahari: Menyelami Jejak Maritim Nusantara untuk Generasi Muda

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Singhasari Jayanti Festival 2025 Meriah, Ribuan Warga Padati Candi Singosari

PKKMB FEB Unira Malang 2025: Mahasiswa Baru Disambut Meriah, Semangat Belajar Menggelora

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d