JAVASATU.COM-MALANG- Hingga hari ke 5 Pendaftar petugas KPPS di kota Malang masih kurang dari kebutuhan. Dari data yang ada, Kota Malang butuh sekitar 17.164 orang petugas KPPS saat pemilu 14 Desember 2024 berlangsung.
Menanggapi hal tersebut, komisioner KPU Kota Malang, Muhammad Toyyib mengatakan bahwa saat ini memang angka pendaftar Petugas KPPS di Kota Malang relatif belum banyak. Dirinya mengatakan saat ini masih ada tahapan kesehatan yang harus dilalui.
“Konsentrasi saat ini adalah terkait pemeriksaan kesehatan. Itulah yang membuat merek ( peserta) antri dan hingga hari ini masih memang tidak begitu signifikan,” ujarnya dalam sesi media gathering, Kamis malam (14/12/2023).
Pihaknya juga menambahkan, saat ini dalam rekruitmen KPPS ada beberapa tahapan. Selain perekrutan terbuka, juga ada penunjukan dan kerja sama.
“Jadi dalam pembentukan KPPS itu selain melalui jalur perekrutan terbuka juga Dengan penunjukkan yang berkoordinasi dengan masyarakat setempat,” urainya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, juga ada perekrutan dengan menjalin kerjasama dengan pihak lembaga dinas pendidikan melalui tenaga pengajar. Hal ini guna membantu pemenuhan kebutuhan tenaga KPPS jelang pemilu.
“Pihak KPU juga bisa menjalin kerjasama dengan dinas pendidikan dalam hal mencapai pemenuhan tersebut. Nantinya kita bisa manfaatkan tenaga pengajar untuk mengisi posisi tersebut,” bebernya menegaskan.
Kata dia, kebutuhan tenaga KPPS Kota Malang mencapai 117.164 orang dalam Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Nantinya setiap TPS akan diisi 7 orang KPPS dan Linmas.
“Selama bertugas, KPPS mendapatkan fasilitas honor bulanan dan jaminan Kesehatan dari KPU. Hal ini wajib diberikan sebagai optimalisasi kinerja petugas Selama bertugas,” tegas ia mengakhiri. (Dop/Saf)