JAVASATU.COM-BATU- Di antara para seniman dewasa yang tampil dalam Malam Sastra Visual Satupena Jawa Timur di Galeri Raos, Kota Batu, Sabtu (31/5/2025), sosok mungil Maryam Shareena Ayudisa berhasil mencuri perhatian. Usianya baru 6 tahun, tapi kemampuannya mendongeng membuat penonton terpukau.

Maryam tampil percaya diri di hadapan audiens, membawa cerita imajinatif dengan ekspresi dan penghayatan yang kuat. Ia bukan sekadar pengisi acara, tapi jadi bintang malam itu.
“Maryam membuktikan bahwa seni tak mengenal usia. Lewat dongengnya, dia berhasil menggugah semua kalangan,” kata Akaha Taufan Aminudin, Ketua Satupena Jawa Timur, Minggu (1/6/2025).
Lahir di Kota Batu pada 3 Mei 2019, Maryam kini duduk di bangku TK A Nusa Indah 2 Sumberejo. Bakatnya diasah sejak dini dengan dukungan penuh dari kedua orang tuanya, Muhammad dan Sri Mulyaningsih.
Menurut Akaha, peran orang tua sangat vital dalam membangun kepercayaan diri dan minat anak terhadap seni.
“Mereka adalah pilar penting di balik penampilan Maryam yang luar biasa malam itu,” ujarnya.
Kisah Maryam menjadi pengingat bahwa dunia seni bukan milik kalangan tertentu. Anak-anak pun bisa tampil dan memberi inspirasi jika mendapat ruang dan dorongan yang tepat.
Penampilan Maryam bukan sekadar hiburan, tapi pesan kuat bahwa kreativitas dan ekspresi harus diberi tempat sejak usia dini. Satupena Jawa Timur menyebut ini sebagai bentuk wisata sastra budaya yang menghidupkan semangat literasi di kalangan generasi muda.
“Ini bukan soal panggung, ini soal keberanian bercerita dan menyampaikan pesan. Maryam sudah memulainya dengan baik,” pungkas Akaha. (Yon/Nuh)