JAVASATU-LUMAJANG- Naik Hugglund atau kendaraan segala medan, USAR PMI Kota Malang bersama tim PMI Pusat berhasil evakuasi jenazah di lereng selatan Gunung Semeru, Selasa (7/12/2021). Lokasi jenazah di Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
“Ini menuju pemukiman terakhir, setelah mengevakuasi warga yang tertimbun,” tegas Heri Suwarsono, Tim Safety Oficer USAR PMI Kota Malang di lokasi kepada Kliktimes.com partner Javasatu.com, Selasa (7/12/2021).
Heri mengatakan, tim evakuasi USAR PMI kota Malang turun juga bersama tim Basarnas melakukan upaya pencarian dan pertolongan. Sesuai hasil rapat koordinasi USAR PMI Kota Malang, kru bertugas melakukan evakuasi di beberapa titik lokasi.
“Ya seperti kebetulan tempatnya ada di Curah Kobokan Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Labupaten Lumajang,” terangnya,
Baca Juga:
-
Korban Luka Bakar Serius Akibat Erupsi Gunung Semeru Perlu Penanganan Khusus – Kliktimes.com
-
Korban Meninggal Akibat Erupsi Semeru 22 Orang Per Senin Malam – Kliktimes.com
-
Presiden Joko Widodo Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Semeru – Kliktimes.com
-
Salurkan Donasi untuk Korban Erupsi Semeru Lewat PWI Malang Raya – Kliktimes.com
-
Mesir Pesan Kopi Kota Batu ke Dewanti 240 ton Javasatu.com
-
Survei Capres 2024: Prabowo Masih Teratas, Ganjar Terus Mengejar – Sentraltimur.com
Semua korban yang sudah mereka temukan itu kemudian tim turunkan dan transit dulu di Puskesmas Dusun Rekesan Candipuro. Untuk selanjutnya jenazah tersebut akan dilakukan evakuasi lanjutan menuju ke rumah sakit umum daerah Lumajang atau RS Bhayangkara Lumajang. Di Rumah Sakit, jenazah akan ikuti prosedur identifikasi.
“Untuk tim evakuasi itu kami adalah tim officernya. Tim evakuasi terdiri dari satu Wahyu Iman Sancoko sarjana keperawatan. Chaerin Fikri Novaldo Rifa, lalu Winarko dan beberapa temen operator dari kantor PMI Pusat,” tegasnya.
Kata Heri, proses penemuan sesuai laporan berbagai pihak. Bahwa telah dilaporkan di lokasi bahwa terdapat masyarakat yang belum terdata dan belum jelas keberadaannya. Sehingga dilakukan pencarian dan hasil pencarian beberapa titik ada titik terang.
“Tadi ada beberapa penggalian-penggalian walaupun tidak berat tetapi lokasi itu bisa diidentifikasi tempat jenazah,” ujarnya.
Tercatat, Tim PMI Kota Malang mengirimkan 22 orang. Terdiri dari tim rescue 10 orang peserta, 12 orang bertugas di bidang posko. Ada 2 orang serta 10 tenaga medis yang membantu di pelayanan kesehatan darurat. Mereka bertugas di pos-pos kesehatan yang melayani dan menangani masalah kesehatan para pengungsi. Tim kota Malang bergabung dengan posko PMI pusat dan PMI Provinsi Jawa Timur yang terletak di posko utama di Kabupaten Lumajang. (Ary)