JAVASATU.COM- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang meninjau titik sumber air sebagai langkah awal persiapan layanan sambungan rumah (SR) baru di sejumlah wilayah. Peninjauan dilakukan untuk memastikan ketersediaan debit air dan kesiapan jaringan distribusi, Senin (25/8/2025).

Direktur Teknik Perumda Tirta Kanjuruhan, Ir. M Haris Fadilah, mengatakan peninjauan difokuskan pada kondisi mata air dan pipa distribusi. Hal ini menjadi komitmen perusahaan dalam menjaga suplai air bersih dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi pelanggan.
“Kami harus memastikan suplai air tetap terjaga karena pada 2025-2026 ada banyak pengembangan sambungan rumah (SR) yang akan dilakukan,” ujarnya.
Haris menjelaskan, saat ini masih ada sumber air dengan debit besar yang belum termanfaatkan optimal. Salah satunya mata air Ubalan di Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, yang memiliki debit lebih dari 1.000 liter per detik, namun baru dimanfaatkan sekitar 136,8 liter per detik.
“Debit air yang belum terpakai itu akan kami optimalkan untuk menambah layanan, terutama di Kecamatan Kepanjen, Ngajum, dan Pakisaji,” tambahnya.
Berdasarkan catatan Perumda, jumlah sambungan rumah yang ada saat ini meliputi 6.426 SR di Unit Kepanjen, 4.081 SR di Unit Pakisaji, dan 3.823 SR di Unit Ngajum. Dengan pemanfaatan sumber air baru, jumlah SR diproyeksikan terus bertambah.
Menurut Haris, peninjauan ini penting untuk memastikan pembangunan jaringan dan pemanfaatan air dapat berjalan maksimal.
“Langkah ini menjadi upaya kami menjaga pelayanan prima sekaligus menyiapkan layanan sambungan baru untuk masyarakat Kabupaten Malang,” tegasnya. (agb/arf)