JAVASATU.COM-GRESIK- Polisi menggerebek tujuh warung di Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik yang kedapatan menjual minuman keras (miras) ilegal pada Rabu (19/2/2025). Dalam operasi ini, petugas juga menemukan satu warung yang diduga digunakan sebagai tempat prostitusi.

Operasi yang dipimpin Kasat Samapta Polres Gresik, AKP Heri Nugroho, ini dilakukan setelah menerima laporan dari masyarakat terkait maraknya peredaran miras di Kecamatan Dukun.
Tim dari Unit Turjawali dan Unit Raimas Sat Samapta Polres Gresik pun bergerak cepat melakukan penyisiran di beberapa warung dalam wilayah tersebut.
Dari hasil penggerebekan, polisi mengamankan enam pemilik warung, yaitu EPS, SA, SC, E, A, dan M. Selain itu, ditemukan berbagai jenis miras seperti arak, bir, anggur merah, hingga miras bermerk lainnya dalam jumlah yang bervariasi.
Terkonfirmasi, petugas menyita beberapa barang bukti yaitu.
- Warung pertama: 2 botol Guinness, ½ botol arak, 2 botol Bir Bintang.
- Warung kedua: 4 jeriken tuak.
- Warung ketiga: 1 botol Guinness, 4 botol arak, 5 botol Bir Bintang, 4 botol anggur merah, 2 botol Alexis, 1 botol Kawa Kawa.
- Warung keempat: 1 botol arak.
- Warung kelima: 2 botol Singaraja, 11 kardus Singaraja, 5 kardus Guinness, 3 kardus AK, 2 kardus Bir Bintang.
- Warung keenam: 17 botol Bir Bintang, 20 botol Guinness.
- Warung ketujuh: Selain menjual miras, juga diduga menjadi tempat prostitusi. Polisi mengamankan tiga orang di lokasi, yaitu RI, L, dan AW.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menegaskan bahwa pihaknya akan terus menindak peredaran miras ilegal di Kecamatan Dukun yang meresahkan masyarakat.
“Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap penjual miras ilegal yang melanggar aturan. Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan aktivitas serupa di lingkungan mereka,” ujarnya.
Saat ini, para pemilik warung beserta barang bukti telah diamankan untuk diproses tindak pidana ringan (Tipiring) oleh Unit Turjawali Polres Gresik.
Kapolres Gresik juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan tindak kejahatan melalui kepolisian terdekat atau hotline “Lapor Kapolres”. (Bas/Saf)