JAVASATU.COM- Program 1.000 event yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terbukti memberi dampak nyata terhadap peningkatan kunjungan wisata dan tingkat hunian hotel.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang menunjukkan tren positif pada Juli 2025, dengan tingkat hunian kamar hotel mencapai 49,39 persen, naik 4,89 poin dibanding bulan sebelumnya.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan, gelaran berbagai event tidak hanya menjadi hiburan masyarakat, tetapi juga penggerak utama ekonomi dan pariwisata lokal.
“Tren positif ini menjadi tolok ukur dan dasar langkah kita ke depan. Dampaknya signifikan, dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya usai menghadiri rilis Berita Resmi Statistik (BRS) di Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang, Jumat (1/8/2025).
Wahyu menegaskan, Pemkot Malang akan terus menghadirkan event berkualitas yang menarik wisatawan. Beberapa destinasi unggulan seperti Kampung Warna-Warni dan Kayutangan Heritage juga tengah dipoles ulang untuk mendongkrak kunjungan.
“Kolaborasi dengan berbagai pihak akan mempercepat pertumbuhan pariwisata dan ekonomi,” tambahnya.
Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifudin, menyebut beberapa event besar seperti Porprov IX Jatim 2025 berkontribusi signifikan terhadap peningkatan hunian hotel. Tingkat hunian hotel berbintang tercatat 60,97 persen, naik 4,94 poin dari bulan sebelumnya.
“Bahkan untuk hotel non-bintang, persentasenya masih lebih tinggi dibanding Mei 2025,” jelasnya.
Dengan tren ini, Pemkot Malang optimistis pariwisata akan terus tumbuh, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat. (jup/nuh)