JAVASATU.COM- Warga RW 011 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, mengeluhkan buruknya kondisi drainase dan jalan lingkungan saat mengikuti kegiatan reses anggota DPRD Kota Malang, Dito Arief Nurakhmadi, S.AP, M.AP Senin (6/8/2026) malam.

Keluhan warga disampaikan langsung dalam forum serap aspirasi yang digelar di wilayah dataran tinggi tersebut.
Menurut warga, genangan air dan banjir masih kerap terjadi saat hujan turun, diperparah dengan jalan rusak akibat tak adanya perbaikan rutin.
“Kami sering kebanjiran karena saluran air tersumbat. Jalan juga rusak, padahal sudah lama diusulkan,” ujar salah satu warga saat sesi dialog.
Menanggapi hal itu, Dito Arief, yang juga Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, menyatakan siap menindaklanjuti keluhan tersebut.
Ia menyebut, drainase dan perbaikan jalan termasuk dalam prioritas Komisi C yang membidangi pembangunan.
“Ini masukan penting dari warga. Kami akan perjuangkan dan terus suarakan agar masuk dalam agenda Pemkot,” tegas politisi dari Fraksi NasDem-PSI itu.
Dito menjelaskan, selama Januari hingga Juli 2025, pihaknya telah mendorong penyelesaian berbagai persoalan pembangunan, termasuk penataan kawasan permukiman yang terdampak proyek perumahan baru.
Wilayah Merjosari yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang menjadi salah satu titik rawan karena laju pembangunan perumahan yang pesat belum diimbangi dengan infrastruktur dasar yang memadai.
“Persoalan drainase dan jalan rusak ini harus ditangani serius karena berdampak langsung pada kenyamanan dan keselamatan warga,” ujarnya.
Melalui kegiatan reses, Dito menegaskan bahwa DPRD berperan menyuarakan aspirasi rakyat sekaligus memastikan arah kebijakan Pemkot Malang sesuai kebutuhan masyarakat. (arf)