email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 23 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Respon Tokoh Madura Malang terhadap Spanduk Provokatif

by Yondi Ari
28 Januari 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Pasca-gelaran Debat Calon Wakil Presiden yang keempat, pada Minggu lalu (21/01/2024) kini berbuntut panjang. Baliho dan spanduk penolakan terhadap Gibran Rakabuming Raka marak beredar di sejumlah kota/ kabupaten di Jawa Timur dan Madura.

(Foto: Istimewa/Dion Pradipa)

Terpantau, di Kota Malang, sejumlah baliho anti Gibran telah dipasang oleh oknum tak bertanggung jawab di berbagai titik pusat kota. Lokasinya meliputi Gerbang masuk kawasan Muharto gang 5, Jembatan Muharto, Gerbang masuk Jl. Selorejo, Jl. Letjend S. Parman, Purwantoro Kecamatan Blimbing, sekitaran Hotel Atria (Jl. Letjend S. Parman), pintu gerbang bantaran dari arah JMG, Pertigaan jembatan Suhat sisi pabrik es, Pertigaan MT Haryono, Pertigaan Mayjend Panjaitan dekat kantor Arema, Jl. Gajayana gang 5, Jl. Kalimosodo, dan Abimanyu.

Menanggapi hal ini, organisasi Tokoh Madura Kota Malang menolak tindakan dan enggan dikaitkan dengan aksi tak bertanggung jawab ini. Penolakan dilakukan dengan mencopot seluruh baliho bernada rasis dan mendeskriditkan salah satu Cawapres (Gibran).

“Dulur, ayo konco-konco Madura di Malang, saya bersama teman teman asli Madura mengajak saudaraku putra asli madura asli ada di Kota Malang untuk cinta damai. Siapapun yang kita dukung sebagai Calon presiden, kita harus cinta damai. Jangan mau diprovokasi. Kampanye cinta damai jangan buat rasis. Isi spanduk ini bukanlah cerminan orang Madura, orang madura tidak seperti ini,” ungkap Muhammad Yusuf, Tokoh Madura Kota Malang, dalam bahasa Madura, Sabtu (27/01/2024).

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa Organisasi Madura sangat menentang segala bentuk tindakan rasisme. Dalam pemilu kali ini, komunitas Madura memilih untuk bersatu dan rukun dalam menciptakan pemilu yang aman dan kondusif.

“Orang Madura tidak ada yang rasis. Orang Madura cinta damai, mewakili Kota Malang, Kita bersatu, putra Madura cinta damai,” imbuhnya menegaskan.

Sementara Hotip, Tokoh Ormas Madura Asli (MADAS) mengatakan bahwa warga Madura di Malang cinta damai dan mendukung Pemilu Damai. Dirinya juga memastikan Madas Malang siap menjadi salah satu garda terdepan untuk menjaga keutuhan NKRI.

BacaJuga :

Hari Santri 2025, Khofifah Tegaskan Santri Harus Melek STEM dan Siap Bersaing Global

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

“Pada titik penurunan banner kedua, saya dan teman-teman Madura bersatu. Orang Madura cinta damai, pemilu 2024 harus sukses, putra Madura cinta damai. Tidak ada orang Madura yang begini. Isi spanduk ini bukanlah cerminan orang Madura, orang madura tidak seperti ini. Siapapun yang menggangu pemilu, harus kita lawan. Orang Madura tetap solid, Indonesia NKRI,” tegasnya.

Diperoleh informasi, pemasangan baliho ini, selain di Malang juga terjadi di Bangkalan Madura, Kabupaten Jember dan kota lain di Jawa Timur. (Dop/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: MadasMadas MalangPemilu 2024Pilpres 2024

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Hari Santri 2025, Khofifah Tegaskan Santri Harus Melek STEM dan Siap Bersaing Global

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

ADVERTISEMENT

Mangkrak Setahun, Wisata Gantangan Malang Satu Titik Terancam Jadi Aset Mati Pemkot

Publik Yakin BGN Makin Fokus Perbaiki Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Wali Kota Batu Ajak Santri Kawal Kemerdekaan dan Bangun Peradaban Dunia

Prev Next

POPULER HARI INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Kicaumania Kota Malang Desak Pemkot Buka Kembali Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

BERITA LAINNYA

Publik Yakin BGN Makin Fokus Perbaiki Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Sinergi BPJS Kesehatan dan PPAD Perkuat Literasi JKN bagi Purnawirawan TNI AD

Disnaker Kabupaten Pasuruan Hadirkan Pelatihan Kerja Hingga Pelosok Desa

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

Pengamat Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo: Program SR, Kopdeskel dan MBG Berdampak Nyata untuk Rakyat

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Fatayat NU Dukun Meriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan Senam dan Jalan Santai

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved