email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 16 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Riri Satria: Membaca Puisi di Ruang Publik Perlu Terus Digalakkan

by Redaksi Javasatu
28 April 2025

JAVASATU.COM- Membaca puisi di ruang publik dinilai menjadi langkah penting dalam memasyarakatkan karya sastra kepada khalayak luas. Hal ini disampaikan Riri Satria, penyair sekaligus praktisi teknologi, dalam acara pentas “Penyair Perempuan Merah Putih” yang digelar Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI) di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2025).

Riri Satria. (Foto: Ist)

“Meski atensi tidak besar, membaca puisi di ruang publik, seperti di Tebet Eco Park, Museum Benyamin Sueb, dan Museum Fatahillah, membawa karya sastra lebih dekat ke masyarakat. Ini harus terus dilakukan,” ujar Riri Satria kepada kontributor Lasman Simanjuntak.

Riri, yang juga Ketua Jagat Sastra Milenia (JSM), menegaskan bahwa membaca puisi di ruang publik lebih efektif ketimbang membacakan puisi di ruang terbatas yang hanya dihadiri sesama penyair.

Dalam sambutannya, Riri mengingatkan pentingnya pemahaman isi puisi saat membacakan karya.

ADVERTISEMENT

“Bukan sekadar berteriak tanpa makna. Pembaca harus menyerap nilai-nilai puisi itu agar menjadi referensi perilaku,” jelasnya.

Ia mencontohkan, membaca puisi tentang emansipasi perempuan harus diikuti pemahaman dan pengamalan nilai-nilai tersebut.

Menyoal keberhasilan sebuah acara sastra, Riri menyebut empat pilar utama: karya penyair yang baik dan peka sosial, dukungan pemerintah sebagai katalisator, kontribusi sektor swasta sebagai sponsor, serta keterlibatan masyarakat madani sebagai audiens.

BacaJuga :

Kodim 0707/Wonosobo Jadi Tuan Rumah Wasev Komsos, Sterad Tekankan Transparansi dan Sinergi Teritorial

Kapolres Kebumen Tekankan Peran Bhabinkamtibmas, Minta Anggota Aktif Sambang dan Bantu Warga

Terkait penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam proses kreatif menulis puisi, Riri menegaskan bahwa dirinya hanya mengajarkan pemahaman, bukan menganjurkan penggunaan AI untuk menggantikan kreativitas manusia.

“Saya hanya ingin para penyair memahami teknologi, bukan dikalahkan olehnya. Kurator sastra juga harus lebih cermat membedakan karya orisinal dengan karya berbasis AI,” tandas Riri, yang juga dosen ilmu komputer di Universitas Indonesia (UI).

Ia menegaskan bahwa manusia harus lebih cerdas dari mesin, dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi tanpa kehilangan esensi kreativitas sejati. (Las/Arf)

Tags: Puisi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

Kodim 0707/Wonosobo Jadi Tuan Rumah Wasev Komsos, Sterad Tekankan Transparansi dan Sinergi Teritorial

Kapolres Kebumen Tekankan Peran Bhabinkamtibmas, Minta Anggota Aktif Sambang dan Bantu Warga

ADVERTISEMENT

Pemkab Gresik Teken MoU dengan KBRI Malaysia, Pastikan Anak Pekerja Migran Punya Identitas dan Akses Pendidikan

Prabowo Instruksikan Dua Lauk di Menu MBG, Rp 10 Ribu Dinilai Cukup untuk Ayam dan Telur dalam Satu Ompreng

DPRD Kabupaten Malang Desak PDAM Ambil Alih Sumber Kalibiru dari Pasuruan, Demi Tambah PAD

Prev Next

POPULER HARI INI

Publik Dukung Langkah Humanis Kepala BNN RI Rehabilitasi Pecandu Narkoba, Nasky: War on Drugs for Humanity

Auto 2000 Sukun Malang Gelar Weekend Sales Bareng Edukasi Museum Keris, Angkat Budaya Tosan Aji Nusantara

MUI Gresik Kecam Keras Trans7, Nilai Program Expose Uncensored Lecehkan Kiai dan Pesantren

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Tujuh Pelaku Pengeroyokan di Jalan Lingkar Selatan Salatiga Ditangkap, Polisi Buru Lainnya

BERITA LAINNYA

Kodim 0707/Wonosobo Jadi Tuan Rumah Wasev Komsos, Sterad Tekankan Transparansi dan Sinergi Teritorial

Kapolres Kebumen Tekankan Peran Bhabinkamtibmas, Minta Anggota Aktif Sambang dan Bantu Warga

Pemkab Gresik Teken MoU dengan KBRI Malaysia, Pastikan Anak Pekerja Migran Punya Identitas dan Akses Pendidikan

Prabowo Instruksikan Dua Lauk di Menu MBG, Rp 10 Ribu Dinilai Cukup untuk Ayam dan Telur dalam Satu Ompreng

Personel TMMD Malang Turut Takziah Warga Meninggal Dunia di Tengah Program Pembangunan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

Kasus Perkelahian di SMPN 28 Kota Malang, Ketua Fraksi PKS Minta Pemkot Evaluasi Sistem Pengawasan Sekolah

Publik Dukung Langkah Humanis Kepala BNN RI Rehabilitasi Pecandu Narkoba, Nasky: War on Drugs for Humanity

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved