JAVASATU.COM-LAMONGAN- Pemerintah Kabupaten Lamongan mengambil langkah inovatif dalam momentum pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan dengan mengganti tradisi karangan bunga ucapan selamat menjadi tanaman hidup. Langkah ini diambil sebagai upaya pelestarian lingkungan dan pengurangan sampah.

Sebelumnya, halaman Pendopo Lamongan kerap dipenuhi oleh karangan bunga dari OPD, BUMD, dan masyarakat sebagai bentuk ucapan selamat. Namun, kali ini, mereka diimbau untuk mengirim tanaman hidup yang tidak hanya menjadi simbol ucapan tetapi juga berkontribusi pada penghijauan lingkungan dan peningkatan tutupan lahan di Lamongan.
“Pada momen pelantikan Bupati dan Wakil Bupati serentak, kami menghimbau kepada masyarakat yang ingin mengirim ucapan agar berbentuk tanaman,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Lamongan, Joko Nursiyanto, Kamis (20/2/2025).
Joko menambahkan bahwa tanaman memiliki manfaat jangka panjang bagi lingkungan. Tanaman yang diterima akan ditempatkan di Jalan Ahmad Yani atau di depan Pendopo Lokatantra, sementara perawatannya akan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan, Andhy Kurniawan, menyampaikan bahwa seluruh tanaman ucapan ini akan diarahkan untuk penghijauan kawasan Gajah Mada (Kagama), yang sedang dalam tahap pembangunan sebagai ruang publik kedua di Lamongan.
“Ini adalah ide yang sangat bagus untuk penghijauan jangka panjang di Lamongan. Rencananya, tanaman ucapan akan kami tanam di Kagama. Tidak menutup kemungkinan ada perubahan atau tambahan lokasi, tetapi yang terpenting semua tanaman akan dimanfaatkan dengan maksimal,” kata Andhy.
Dengan inisiatif ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan dan mengurangi limbah dekoratif yang bersifat sementara. (Sir/Arf)