JAVASATU.COM- Gelaran Santri Fun Walk (SFW) 2025 di Kota Malang menyedot perhatian ribuan peserta. Lautan manusia memadati area depan Balai Kota Malang pada Minggu (9/11/2025), menjadikan kegiatan itu sebagai puncak peringatan Hari Santri Nasional yang paling meriah dalam enam tahun terakhir.

Namun di balik suksesnya acara itu, tersimpan cerita menarik. Ketua Panitia, M. Nur Jel Wahyudi, mengungkap ide besar SFW lahir dari rapat kecil di Pondok PPIQ Darul Hidayah, Bareng, kediaman Gus Hisa, pada 18 Oktober 2025.
“Saat itu hanya segelintir orang yang hadir, tapi dari pertemuan itu muncul gagasan besar untuk membuat Santri Fun Walk. Alhamdulillah, antusiasmenya melebihi ekspektasi,” ujarnya kepada wartawan.
Wahyudi menuturkan, kegiatan itu mendapatkan restu dari para kiai sepuh Kota Malang, termasuk KH Marzuki Mustamar. Dukungan juga datang dari Majelis Cangkrukan Gus Dur yang memberi saran agar kegiatan dikemas meriah sekaligus bermakna.
“Sebelum pelaksanaan, kami sowan ke Gus Is selaku Ketua PCNU Kota Malang untuk meminta restu. Dari situlah muncul dua agenda besar, yakni Istighotsah Kubro di Masjid Sabilillah dan Jalan Sehat Sarungan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Wahyudi menjelaskan bahwa semangat santri tahun ini juga merupakan bentuk respon atas polemik tayangan di salah satu televisi swasta di Indonesia yang sempat menyinggung perasaan komunitas santri.
“Santri di Kota Malang ingin menunjukkan jati diri sebagai kaum yang membela para kiai. Fun Walk ini menjadi bentuk positif dari semangat itu,” tegasnya.
Menurutnya, Santri Fun Walk bukan agenda baru. Kegiatan serupa sudah digelar sejak 2015 di berbagai lokasi, mulai dari Balai Kota Malang, Museum Brawijaya, Unisma, hingga Universitas Brawijaya. Tahun 2017 bahkan mencatatkan rekor MURI untuk pengibaran bendera NU terbesar berukuran 45 x 60 meter.
“Yang terpenting bukan hadiah doorprize, tapi kebersamaan dan silaturahmi antar-santri se-Kota Malang,” kata Wahyudi.
Dalam kegiatan kali ini, peserta menempuh rute sejauh 3 kilometer mengelilingi Alun-Alun Kota Malang dan Koridor Kayutangan Heritage sebelum kembali ke Balai Kota. Panitia juga membagikan ratusan doorprize bagi peserta yang beruntung. (dop/arf)