JAVASATU.COM- Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Karimi Gresik diingatkan pentingnya khidmah kepada kiai dan ilmu sebagai kunci keberkahan menuntut ilmu.

Pesan itu disampaikan KH Nur Sholeh Hasyim, Wakil Rois Syuriah MWCNU Dukun, saat mengisi mauidhotul hasanah di hadapan ratusan santri dalam rangka peringatan maulid nabi di Ponpes setempat, Senin (22/9/2025).
Menurut KH Nur Sholeh, santri tidak cukup hanya rajin belajar, tetapi juga harus menunjukkan sikap patuh dan taat kepada pengasuh pondok.
“Santri harus khidmah kepada kiai dan ilmu. Apa yang diajarkan di pondok, jalani dengan penuh kesungguhan,” tegasnya.
Ia menambahkan, tirakat menjadi bagian penting dalam menempa diri.
“Santri harus wani lesu, sebagaimana tirakat yang dijalani para kiai terdahulu seperti KH Murtadlo dan KH Abdullah. Karena tirakat itulah mereka dikenal sebagai kiai jaduk atau memiliki kelebihan khusus,” ujarnya.
Sementara itu, KH Abdul Muhshi, pengasuh Ponpes Al-Karimi, juga berpesan agar para santri tetap semangat menimba ilmu.
Ia menegaskan, setiap program dan kegiatan pondok dirancang untuk mendidik santri agar istiqomah dan bermanfaat.
“Santri harus terus belajar dan mengikuti setiap kegiatan pondok. Semoga semua membawa barokah,” katanya.
Pesan-pesan tersebut menegaskan kembali tradisi pesantren yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga adab, khidmah, dan spiritualitas sebagai pondasi utama mencetak generasi santri yang berilmu dan berakhlak. (hoo/nuh)