email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 2 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

by Redaksi Javasatu
2 Oktober 2025

JAVASATU.COM- Penyair dan novelis Halimah Munawir menegaskan bahwa sastra Indonesia tetap hidup dan berkembang, meski zaman terus berubah. Menurutnya, karya sastra memiliki dunia sendiri yang tidak akan pernah mati.

Penyair dan novelis Halimah Munawir. (Foto: Ist)

Pernyataan itu disampaikan Halimah dalam wawancara khusus di Jakarta, Rabu (1/10/2025). Ia mencontohkan, puisi masih diminati lintas generasi, mulai dari pejabat hingga generasi muda (Gen Z).

“Coba lihat akun TikTok milik penyair Rini Intama, banyak pengikutnya dari Gen Z yang interaktif. Itu bukti puisi tetap relevan,” kata Halimah.

Meski begitu, ia mengakui hanya segelintir pejabat yang masih meluangkan waktu membaca puisi.

ADVERTISEMENT

“Bisa dihitung dengan jari. Karena itu, tugas penyair adalah terus melobi dan mengajak mereka untuk membaca karya sastra,” tambahnya.

Puisi Sebagai Kritik Sosial

Halimah juga menilai puisi masih menjadi medium kritik sosial atas persoalan politik, ekonomi, dan sosial. “Ini PR bagi para penyair untuk terus menyuarakan kritik lewat karya sastra,” tegasnya.

Ia mendorong pembacaan puisi tidak hanya di ruang tertutup, melainkan di ruang publik, kafe, sekolah, hingga komunitas agar lebih dekat dengan masyarakat.

BacaJuga :

Indeks Masyarakat Digital Kota Malang Tertinggi Nasional 2025

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

“Membaca puisi di ruang terbuka bisa langsung dinikmati publik. Ini cara memasyarakatkan sastra,” ujarnya.

Perlu Pemetaan Angkatan Sastra Baru

Terkait wacana kelanjutan “angkatan sastra” pasca era 1970-an, Halimah mendukung pemetaan ulang oleh Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).

“Kita para penyair juga pelaku sejarah. Saya setuju kalau DKJ memetakan kembali angkatan sastra,” katanya.

Ia menambahkan, proses kreatif sangat penting dalam menulis. “Tanpa proses kreatif, karya seperti sayur tanpa garam. Bergabung dengan komunitas sastra bisa jadi cara memperkaya imajinasi,” jelasnya.

Rekam Jejak Karya Halimah Munawir

Halimah memulai kiprahnya pada 1988 dengan buku Sukses Story Nilasari. Ia kemudian menulis novel The Sinden (2011), Kidung Volendam, Sucinya Cinta Sungai Gangga, Sahabat Langit, hingga PADMI (2023, Balai Pustaka) dan Kalingga: Pada Padang Lavender (2024, Balai Pustaka).

Karya puisinya juga terangkum dalam antologi tunggal AKAR (2020), Bayang Firdaus (2021), dan Titik Nadir (2025). Selain itu, ia aktif menulis di berbagai media sastra online.

Selain berkiprah di dunia sastra, Halimah merupakan pendiri Rumah Budaya HMA, Ketua Komunitas Obor Sastra, sekaligus pengusaha yang menjabat Komisaris PT Dian Rimalma Pratama dan Direktur Utama PT Akasia Wanaja Mulya. (las/saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Halimah MunawirNovelisPenyairSastra

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Indeks Masyarakat Digital Kota Malang Tertinggi Nasional 2025

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

ADVERTISEMENT

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Semangat Sepak Bola Senang Kembali Hidup di Malang, Trofeo U-50 Digelar 5 Oktober 2025

Kementerian UMKM Puji Ekosistem Batik Malangan, Festival Digelar Oktober 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

PLN Andalkan PLTA Sutami sebagai Black Start Jatim, Target Produksi 1.400 GWh 2025

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah KONI Kabupaten Malang, Kejari Periksa 47 Saksi Termasuk Humas

BERITA LAINNYA

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Pemkab Gresik Pastikan Lowongan Kerja JIIPE Dibuka untuk Warga Lokal

Prabowo Hapus Tantiem dan Batasi Komisaris BUMN, Pengamat: Langkah Tepat Bersihkan Korupsi

Bamsoet Siap Jadi Pembina IPJI, Hadiri Munas V dan Launching Buku Antinarkoba

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

Bupati Malang Bantah Isu Jual Beli Jabatan dalam Pelantikan Sekda dan 16 Camat

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Perbaikan Jalan Brotonegoro Gresik Capai 40 Persen, Ditarget Rampung November 2025

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d